BALIKPAPAN - Pengurus
Cabang Nahdlatul Ulama Balikpapan kembali menggelar acara rutin bulanan
berupa pembacaan Burdah karya Imam Al-Bushiri di Kantor PCNU
Balikpapan, Jl. Soekarno-Hatta KM. 4.5 Batu Ampar, Ahad malam
(3/6/2012).
Acara tersebut sekaligus dirangkai dengan sarasehan bersama KH. Syadid
Jauhari yang berasal dari Kencong - Jember, Jawa Timur, dan dihadiri
oleh jajaran pengurus NU Kota Balikpapan, pengurus Banom, Lembaga
disemua tingkatan serta para simpatisan NU.
Dalam ceramahnya, KH. Syadid Jauhari membuka dengan menyampaikan sebuah
hadits yang menyatakan bahwa umat Islam tidak akan berkumpul
(berjama’ah) didalam kesesatan.
KH. Syadid Jauhari juga menyampaikan rasa prihatinnya yaitu bahwa NU
yang merupakan organisasi massa terbesar di Indonesia, namun banyak
dirongrong oleh berbagai macam aliran. Menurut beliau, diantara salah
satu sebabnya adalah kurangnya rasa ikhlas dalam mengelola NU, disamping
beberapa sebab lainnya.
Beliau juga prihatian akan menurunnya jumlah umat Islam di Indonesia.
Dan kata beliau, survey juga membuktikan bahwa diantara beberapa negara
Islam, umat Islam Indonesia adalah paling banyak meninggalkan shalat.
KH. Syadid Jauhari banyak menyampaikan gagasan-gagasan mengenai
perkembangan NU kedepannya yang diharapkan menjadi bahan pertimbangan
oleh PCNU Kota Balikpapan.
Sebelum acara ditutup dengan do’a, KH. ‘Ali Kholil (pengasuh Pondok
Pesantren Syaikhona Kholil Balikpapan) juga menambahkan akan pentingnya
merebut kembali mushalla dan masjid yang dibangun warga NU. Ra ‘Ali,
sapaan akrab beliau, sangat prihatin terjadinya hal tersebut. Menurut Ra
‘Ali, diantara masalahnya adalah kurangnya dana kesejahteraan bagi
pengurus mushalla maupun masjid. Untuk itu, Ra ‘Ali mengajak para
peserta ikut andil dalam proyek jariyah penanaman kelapa sawit di Kaltim
dengan berinfaq seadanya, dimana dana sebesar 40% untuk NU dan 60%
untuk proyek jariyah tersebut. Proyek jariyah tersebut nantinya
diharapkan mampu membantu kesejahteraan pengurus masjid, mushalla dan
berbagai pembangunan lainnya.
Do’a penutup dipimpin oleh KH. ‘Ali Kholil. Selanjutnya para hadirin
menikmati jamuan yang telah disedikan di kantor PCNU Balikpapan. []
Disadur dari: Madinatuliman.com