CIREBON - Lembaga Ta’mir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) terus bergiat ke berbagai
daerah menyosialisasikan pentingnya pemberdayaan masjid untuk
kemaslahatan umat. Selain menangani urusan ubudiyah, masjid NU didorong
menjadi pusat kesehatan umat.
Ketua Pengurus Pusat LTMNU KH Abdul Manan A Ghani menyampaikan, sudah semestinya masjid memenuhi harapan masyarakat atau jamaahnya. Harapan tersebut antara lain adalah teratasinya masalah pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.
”Program aksinya dapat dilakukan lewat cara PCNU (Pengurus Cabang NU) bekerja sama dengan dinas kesehatan dan MWCNU (Majelis Wakil Cabang NU) bekerja sama dengan Puskesmas setempat,” tuturnya dalam Rapimda LTMNU Kota Cirebon, Rabu (13/2) petang, di Masjid Hijau Pegambiran, Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Dengan demikian, lanjut Manan, masjid
bisa meringankan beban jamaah melalui pelayanan kesehatan, seperti
menggelar penyuluhan pola hidup sehat, mendirikan pos pelayanan terpadu
(posyandu) dan klinik kesehatan.
”Jadi orang ke masjid tidak hanya pas waktu shalat dan meninggal saja. Masjid juga harus bisa menjadi rujukan orang sakit, sakit fisik maupun sakit rohani,” tuturnya.
Menurut Manan, revitalisasi peran masjid saat ini sangat dibutuhkan. Sebagaimana di zaman Nabi, masjid tak sekadar tempat bersujud, melainkan juga lokasi mencari solusi bagi aneka permasalahan di masyarakat.
Ketua Pengurus Pusat LTMNU KH Abdul Manan A Ghani menyampaikan, sudah semestinya masjid memenuhi harapan masyarakat atau jamaahnya. Harapan tersebut antara lain adalah teratasinya masalah pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.
”Program aksinya dapat dilakukan lewat cara PCNU (Pengurus Cabang NU) bekerja sama dengan dinas kesehatan dan MWCNU (Majelis Wakil Cabang NU) bekerja sama dengan Puskesmas setempat,” tuturnya dalam Rapimda LTMNU Kota Cirebon, Rabu (13/2) petang, di Masjid Hijau Pegambiran, Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat.

”Jadi orang ke masjid tidak hanya pas waktu shalat dan meninggal saja. Masjid juga harus bisa menjadi rujukan orang sakit, sakit fisik maupun sakit rohani,” tuturnya.
Menurut Manan, revitalisasi peran masjid saat ini sangat dibutuhkan. Sebagaimana di zaman Nabi, masjid tak sekadar tempat bersujud, melainkan juga lokasi mencari solusi bagi aneka permasalahan di masyarakat.
Sumber : NU Online