YOGYAKARTA - Malik Khidir, santri
Pondok Pesantren Al-Barokah Yogyakarta yang juga mahasiswa S1
Elektronika dan Instrumentasi UGM memenangkan kontes robot internasional
di Amerika Serikat, Ahad (7/4) lalu bersama tim dari UGM.
“Saya merasa senang santri saya bisa berprestasi. Itu kan kemajuan yang luar biasa ya, santri NU bisa membuat robot yang meraih juara 1 tingkat internasional,” tutur KH Rosim al-Fatih LC, pengasuh Pesantren Al-Barokah, Rabu (10/4) sore, mengenai prestasi santrinya.
Tim yang beranggotakan Malik Khidir sebagai ketua tim, Bachtiar Candra Permana dan Agys Badruzzaman ini sebelumnya meraih juara 1 dalam Kontes Robot Nasional 2012 divisi Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) di Bandung 1 Juli 2012 lalu. Dengan kemenangan tersebut maka mereka mewakili Indonesia pada kompetisi Trinity College Firefighting Home Robot Contest (TCFFHRC) di AS.
Dalam kontes di AS tersebut tim dari UGM menampilkan Robot 1-DA UGM, robot cerdas kategori pemadam api berkaki.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: M. Uwais Sidhi
“Saya merasa senang santri saya bisa berprestasi. Itu kan kemajuan yang luar biasa ya, santri NU bisa membuat robot yang meraih juara 1 tingkat internasional,” tutur KH Rosim al-Fatih LC, pengasuh Pesantren Al-Barokah, Rabu (10/4) sore, mengenai prestasi santrinya.
Tim yang beranggotakan Malik Khidir sebagai ketua tim, Bachtiar Candra Permana dan Agys Badruzzaman ini sebelumnya meraih juara 1 dalam Kontes Robot Nasional 2012 divisi Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) di Bandung 1 Juli 2012 lalu. Dengan kemenangan tersebut maka mereka mewakili Indonesia pada kompetisi Trinity College Firefighting Home Robot Contest (TCFFHRC) di AS.
Dalam kontes di AS tersebut tim dari UGM menampilkan Robot 1-DA UGM, robot cerdas kategori pemadam api berkaki.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: M. Uwais Sidhi
0 comments:
Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.
Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah