JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengintruksikan segenap
pengurus NU wilayah dan cabang di seluruh Indonesia untuk mengajak
kalangan pondok pesantren dan warga Nahdliyin menonton film Sang Kiai.
Instruksi tersebut harus diteruskan ke tingkat MWC (kecamatan) dan
Ranting (desa).
Intruksi yang dikeluarkan resmi oleh PBNU dengan nomor:
2771/C.I.33/06/2013 pada tanggal 25 Rajab 1434 H bertepatan dengan 4
Juni 2013 M tersebut ditandatangani Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj
dan Sekretaris Jenderal PBNU H. Marsudi Syuhud.
Dalam intruksi tersebut disebutkan pandangan PBNU terhadap film Sang
Kiai. Pertama, film tersebut menggambarkan dengan tapat perjuangan
pendiri NU Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari dalam melawan penjajah
Jepang maupun Belanda untuk merebut kemerdekaan dan menegakkan Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang selama ini disembunyikan sejarah
Indonesia. Dalam film ini menunjukkan bahwa NU adalah pendiri NKRI.
Kedua, Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari digambarkan dalam film
tersebut dengan gamblang menegaskan bahwa agama dan nasionalisme tidak
dapat dipisahkan, karena bagi kalangan pesantren/NU agama adalah sumber
samangat mencintai tanah air dan menyuburkan kesadaran mengenai
kebangsaaan.
Ketiga, film tersebut dapat dijadikan media efektif untuk memelihara
semangat kebangsaan, bahan pelajaran sejarah perjuangan Hadratus Syaikh
KH Hasyim Asy’ari dan Nahdlatul Ulama dalam merebut dan mengakkan
Indonsia merdeka di kalangan warga NU, khususnya di kalangan anak-anak
muda, sebagai calon penerus perjuangan bangsa dan Jam’iyyah Nahdlatul
Ulama.
Penulis: Abdullah Alawi
0 comments:
Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.
Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah