Headlines News :
Home » » 1000 Santri Dicetak Jadi Pengusaha

1000 Santri Dicetak Jadi Pengusaha

BREBES - Seribu santri dari berbagai pesantren di Jawa Tengah bagian Barat digembleng untuk menjadi pengusaha. Mereka akan “dicetak” jadi santri yang berjiwa kokoh dan pantang menyerah untuk menjadi pengusaha sukses.

“Santri harus berwirausaha. Jangan cuma pandai pakai sarung. Saya yakin, santri akan sukses berwirausaha sebab sudah didik mandiri sejak dini,” ujar Bos Dey Jaya Group H Muhadi Setiabudi saat mengisi Seminar Enterpreneur 1000 santri, di Pondok Pesanteren Al Hikmah 2 Benda Sirampog, Jawa Tengah, Kamis (10/10) kemarin.

Muhadi yang juga jebolan Pesanteren Kempek Cirebon, Jawa Barat itu memberikan tips jitu agar menjadi pengusaha yang sukses. Antara lain bisa mengelola stres dalam berwirausaha. Sebab dalam berusaha pastilah menemukan kerumitan yang harus dipecahkan saat itu juga.

Selain itu, kata Muhadi, enterpreneur touch atau sentuhan wirausaha juga harus terus dimiliki oleh para santri, hearing (mendengarkan) petuah tokoh-tokoh pengusaha sukses untuk dijadikan contoh dan mampu memetakan potensi usaha.

Seminar digagas Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Kabupaten Brebes berbarengan dengan Pelantikan Pengurus HIPSI Brebes. Acara tersebut diikuti sejumlah pengusaha dan santri pondok pesantren dari 11 kabupaten dan kota. Antara lain dari Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Pemalang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Batang, Purwokerto, Banjarnegara, Kebumen, dan Cilacap.

Ketua HIPSI Brebes HM Sodikin menjelaskan, kegiatan seminar dikandung maksud untuk memberikan bekal santri untuk berwirausaha. “Sehingga ketika selepas dari pesantren bisa langsung menciptakan pekerjaan, bukannya mencari kerja,” tuturnya.

Pembicara lain, Head of section Community & Segmented Customer Telkomsol Branch Purwokerto Tedja Gumilar. Dia menandaskan, bahwa menjadi pengusaha itu jangan cepat patah arang tetapi harus ulet. “Pengusaha yang sukses, butuh proses tidak bisa instans meski harus dihantui dengan kebangkrutan atau kerugian yang diluar dugaan,” paparnya. (Wasdiun/Abdullah Alawi)
Share this article :

0 comments:

Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.

Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah

 
||
||
PCNU KOTA BALIKPAPAN - KALIMANTAN TIMUR © 2013-2014 | ALL RIGHT RESERVED
Supported : Madinatul Iman Media Group and Maskoli