Headlines News :
Home » » LAZIS NU-Extra Joss Kembali Tebar Qurban 1 Milyar

LAZIS NU-Extra Joss Kembali Tebar Qurban 1 Milyar

JAKARTA ~ Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah (LAZIS) NU kembali bekerjasama dengan produsen minuman suplemen Extra Joss menebarkan qurban sebesar 1 Milyar, yang dibelikan sapi sebanyak 56 ekor.

Seremoni penyerahan hewan Qurban dilakukan di halaman gedung PBNU oleh perwakilan Extra Joss Simon Gunawan kepada Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Ahad (13/10).

Simon menegaskan, qurban dengan menyembelih sapi dan membagikan kepada orang yang membutuhkan merupakan salah satu bentuk iman dan apa yang dilakukan merupakan tindakan nyata, yang bermanfaat kepada orang lain.

Secara berseloroh, ia mengatakan, berkeinginan menjadikan Kiai Said iklan obat masuk angin bintang tujuh, yang masih satu perusahaan dengan Extra Joss, karena orang NU merupakan orang yang paling bejo.

Kiai Said Aqil menegaskan, qurban merupakan kewajiban bagi yang mampu. Ia menguraikan cerita dibalik munculnya tradisi qurban ini, yang berasal dari nabi Ibrahim, yang dalam bahasa Ibrani artinya bapaknya umat.

Ibrahim merupakan seorang pengelana. Bersama keluarganya, ia menyeberangi sungai Jordan. Disinilah awal kata bangsa Ibrani, yang artinya penyeberang yang sukses.

Sayangnya, istri pertama Ibrahim mandul, sehingga Nabi Ibrahim menikah kembali dengan Sarah dari Mesir, yang kemudian hamil dan melahirkan seorang bayi bersama Ismail, yang artinya merupakan orang yang mendengar panggilan tuhan,

Atas perintah tuhan untuk menghindari rasa cemburu dengan istri pertama, Sarah diajak pergi ke selatan di suatu daerah yang saat itu belum pernah dihuni oleh siapapun. Baru tiba mengantarkan istrinya, Nabi Ibrahim sudah dipanggil kembali oleh Allah untuk pergi ke utara, di tempat istrinya yang pertama. Ismail, yang kehausan menangis keras, sehingga ibunya berlari antara Sofa dan Marwa untuk mencari air sampai tujuh kali, dan akhirnya muncullah air zam-zam yang masih mengalir sampai sekarang.

Setelah adanya air itulah, mulai ada kehidupan dan menurunkan bangsa Arab.
Lalu, setelah kembali ke istri pertama, istrinya mulai hamil dan totalnya memiliki 12 orang anak yang kemudian menurunkan bangsa Yahudi.

“Jadi antara bangsa Arab dan Yahudi sebenarnya bersaudara,” katanya.

Suatu ketika, Ibrahim kangen anaknya, Ismail yang saat itu telah berusia 9 tahun. Baru saja berjumla, turun turun perintah agar Ibrahim mengorbankan anaknya sebagai bentuk ketaatan total kepada Allah. Siap menjalankan perintah tuhan, berangkatkah ke gunung dan ketika sudah siap di embelih, jibril datang, dan menggantikannya dengan kambing, “Engkau telah lulus ujian dan diterima pahalanya, tapi sembelihannya diganti kambing.”

Dalam konteks zaman Nabi Muhammad, ketika berhijrah di Madinah, Nabi Muhammad menerima laporan dari masyarakat Madinah bahwa mereka selalu mengadakan perayaan setiap tahun selama dua kali, yang akhirnya dilakukan proses Islamisasi budaya tersebut, menjadi Idul Fitri dan Idul Adha. “Artinya, agama menyatu dengan budaya, diganti takbiran saja dan potong qurban.”

Jika dalam kerjasama sebelumnya, uang satu milyar bisa dibelikan sapi sebanyak 100 ekor, tahun ini, dengan jumlah uang  yang sama, hanya diperoleh 56 ekor karena harga sapi semakin mahal.

Qurban ini akan disebarkan ke seluruh Indonesia, terutama daerah-daerah yang paling membutuhkan. “Melalui NU, jangan khawatir, sedekah, infak dan sedekah, pasti akan sampai pada yang berhak,” kata Kiai Said. (mukafi niam)
Share this article :

0 comments:

Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.

Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah

 
||
||
PCNU KOTA BALIKPAPAN - KALIMANTAN TIMUR © 2013-2014 | ALL RIGHT RESERVED
Supported : Madinatul Iman Media Group and Maskoli