Headlines News :
Home » » Ketua PCNU Balikpapan Gelar Acara Majelis Ta'lim dan Istighosah di Ponpes Al-Izzah

Ketua PCNU Balikpapan Gelar Acara Majelis Ta'lim dan Istighosah di Ponpes Al-Izzah


BALIKPAPAN - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Izzah K. Muhklasin selaku Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Balikpapan, mengadakan acara Majelis Ta’lim dan Istighosah di Pondok Pesantren Al- Izzah Km.15 Sei Wain Karang Joang Balikpapan Utara hari Rabu malam (20/2) lalu.

Acara yang rutin diadakan pada setiap Rabu malam (ba’da isya) pada minggu terakhir setiap bulannya itu dihadiri kurang lebih dua ratusan dari berbagai elemen jama’ah.. Turut hadir pula pengurus NU dari Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Kota Balikpapan beserta BANSER.

Acara Istighosah dipimpin langsung oleh K. Muhklasin yang dilanjutkan dengan Tausiyah oleh KH. Ahmad Fauzi, Lc. Msc Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah As-Syafi ’iyah Paiton Probolinggo Jawa Timur.

Dalam Tausiyahnya, beliau menyampaikan beberapa perihal penting untuk menjadi pegangan para jama’ah pada umumnya dan khususnya Warga Nadliyyin Kota Balikpapan. Diantaranya adalah beliau berpesan agar jama’ah dapat melestarikan dan menjaga tradisi dari Ulama Salafu Sholeh seperti : Yaasiinan, Tahlilan, Manaqiban, Maulid, membaca Rothibul Haddad dan lainnya. Sebab jika dilakukan secara istiqomah dapat menumbuhkan kecintaan kepada Allah SWT, kepada Rosulullah, dan kepada Para Ulama-Ulama.


Beliau juga memberikan saran kepada jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Balikpapan agar membuat lembaga-lembaga pendidikan yang profesional untuk mendidik putra putri Nahdliyyin, yang diharapkan bisa menghantarkan putra putri Nahdliyyin untuk menjadi manusia-manusia yang sholeh dan sholehah secara spiritual, sosial serta intelektual.

Diakhir Tausiyahnya, KH. Ahmad Fauzi, Lc. Msc yang juga seorang Rektor di Perguruan Tinggi Islam Probolinggo itu, memberikan ijazah wirid kepada jama’ah yang hadir dalam acara tersebut. Yaitu membaca Yaa Lathifu 129 kali setiap habis sholat.

"InsyaAllah, Allah akan memberi ketenangan hidup, masyarakat akan sayang kepada kita sehingga hidup akan tentram dan aman", jelas beliau.

Beliau juga memberikan saran agar do’a-do’a kita mustajab, hendaknya membaca Yaa Sami'u Yaa Bashiiru sebanyak 100 kali secara istiqomahkan setiap malam. Insya Allah keluhan-keluhan kita didengar oleh Allah SWT. Wirid ini juga dapat menjadi obat sakit perut . 

Selain itu, beliau pun memberikan ijazah sebuah do’a kepada aktivis muda NU kota Balikpapan yang diharapkan bisa diamalkan secara istiqomah dan rutin dibaca, sebagai bentuk permohanan kepada Allah SWT untuk penjagaan diri. Semoga Allah SWT selalu mengabulkan permohonan – permohonan kita.  Amiin.  (wk)
Share this article :

0 comments:

Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.

Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah

 
||
||
PCNU KOTA BALIKPAPAN - KALIMANTAN TIMUR © 2013-2014 | ALL RIGHT RESERVED
Supported : Madinatul Iman Media Group and Maskoli