CILACAP - Pondok Pesantren al-Ihya’ Ulumaddin Kesugihan, Cilacap, Jawa Tengah,
tengah menyiapkan proses pendirian Universitas Nahdlatul Ulama (UNU)
al-Gazali. Usaha ini tampak dengan diresmikannya gedung baru pesantren
”al-Ghazali I”, Rabu (8/5) siang.
Acara peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Dirjen
Kebudayaan Kemendikbud RI H yang juga Ketua PBNU Kacung Marijan,
didampingi Katib Aam PBNU KH Malik Madani, pemimpin pesantren KH
Hasbullah Badawi, Wakil Bupati Cilacap Edi Susanto, dan sejumlah
pengurus NU dan pejabat pemerintahan setempat.
Menurut Kiai Hasbullah, UNU al-Ghazali berkomitmen akan memadukan
suasana akademik kampus dengan pesantren. ”Pesantren dan UNU harus
dikelola sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan,” tuturnya.
Pesantren al-Ihya' Ulumaddin terkenal sebagai pesantren tertua dan
terbesar di Cilacap. Sejak 1988, pihak pesantren mendirikan perguruan
tinggi bernama Institut Agama Islam Imam Ghozali yang sekarang memiliki
tiga fakultas, yaitu dakwah, tarbiyah, dan syari'ah.
Sebelum peresmian, ”Sosialisasi Kurikulum Nasional 2013” disampaikan
Kacung mewakili Mendikbud Muhammad Nuh yang berhalangan hadir. Ia
menyampaikan, kurikulum 2013 merupakan upaya perbaikan setelah menelaah
sejumlah kekurangan kurikulum yang berlangsung selama ini.
Semangat ”tematik integratif” yang diusung Kemendibud dalam kurikulum
baru, kata Kacung, sesungguhnya bukan hal yang baru. Menurut dia,
pesantren bahkan sejak lama menerapkan konsep ini. ”Bukan sesuatu yang
baru. Ini malah ada di sekolah-sekolah unggulan,” ujarnya.
Kacung mendukung perjuangan pesantren al-Ihya’ Ulumaddin untuk
mengembangkan pendidikannya hingga ke jenjang perguruan tinggi. Untuk
memperlihatkan negara ini sebagai negara besar di dunia pada peringatan
satu abad Indonesia nanti, harus dimulai dari persiapan sumber daya
manusia dari sekarang.
Penulis: Mahbib Khoiron
Alhamdulillah, Selamat Untuk Pondok Pesantren Al-Ihya 'Ulumaddin Atas Berdirinya Gedung Baru Al-Ghozali I.
ReplyDeletehttp://www.pcnubalikpapan.or.id/ MEMANG MANTAP...!! Salam Silaturrohim'e Nyong Skang Cilacap.