JAKARTA - Mantan ketua PBNU Hasyim Muzadi menginginkan capres yang jujur dan
bisa diharapkan oleh rakyat. Ini dia katakan setelah ditanya soal
penting tidaknya capres 2014 nanti berijazah sarjana.
"Pokoknya presiden itu yang jujur dan bisa diharapkan," Katanya, Sabtu (11/4).
Menjelang pemilihan presiden 2014 nanti, dikabarkan ada revisi
mengenai UU Pilres. Sebelumnya, syarat minimal capres adalah setingkat
SMA. Namun beberapa fraksi meminta Badan Legislasi DPR agar mengubah
persyaratan minimal menjadi lulusan S1.
Hasyim mengatakan, sekarang masyarakat itu merasa dipermainkan di
mana-mana. Jadi perlu orang yang jujur, tegas dan bekerja untuk bangsa.
Bukan memperkerjakan bangsa itu untuk diri dan keluarganya.
"Ini yang dibutuhkan oleh bangsa kita," Kata Hasyim
Hasyim mengaku tak tahu siapa orang dengan kriteria tersebut. Hanya
saja, kristalisasi pemimpin itu masyarakat yang membentuk dan
menentukan. "Bukan oleh kita," papar dia.
Masyarakat sekarang mendambakan pemimpin yang jujur dan tegas, yang
satu kata dengan perbuatan. Pemimpin yang bekerja untuk Indonesia. Bukan
menyetor Indonesia kepada orang asing.
Jika tokoh seperti ini muncul, pasti langsung disambut oleh masyarakat. "Tapi, saya gak tahu orangnya, karena itu bukan saya yang menjadi juri," Katanya sambil tertawa.
Sumber : Republika
0 comments:
Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.
Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah