SOLOK - Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Solok, Sumatera Barat mengadakan
Pelatihan Kader Mubaligh Muda dan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD)
pada 24-26 Mei 2013 di BLK Lubuk Selasih Kabupaten Solok.
Pelatihan yang diikuti 100 orang ini bertujuan mendesain sistem kaderisasi yang menekankan pada penguatan kapasitas individu kader.
“Setiap kader Ansor harus mampu tampil menjadi leader yang mempunyai self-resilence yaitu kemampuan untuk mengatasi segala tantangan dan masalah,” kata Ketua PW GP Ansor Sumbar Drs. Rusli Intan Sati, MM, Jumat (24/5) menjelang pembukaan Pelatihan. Rusli didampingi oleh Ketua PC GP Ansor Kabupaten Solok Zulbakti, S.Pd.
Lebih lanjut Rusli Intan Sati, yang juga maju sebagai Caleg DPRD Sumbar Dapil 7 dari Partai Golkar nomor urut 5, mengatakan, di masa mendatang output dari kaderisasi yang simultan dan berkesinambungan akan semakin meneguhkan jati diri dan identitas ideologi kader Ansor yang memegang teguh akidah Islam Ahlussunnah Waljamaah.
Disamping itu, di tengah perkembangan zaman yang semakin dinamis maju dan beragam, Ansor pun harus menyesuaikan dirinya dengan membuka diri terhadap beraneka ragam kader dengan beranekaragam profesi dan potensi kader Ansor.
“Semakin cepat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman pada gilirannya akan mampu memberikan jawaban atas segala problematika terkini. Oleh karena itu, Ansor harus memberikan ruang dan wadah bagi para kadernya untuk dapat beraktualisasi dan menuangkan karya kreatifnya melalui Ansor,” kata Rusli.
Dikatakan, Ansor hingga saat ini berkembang sedemikian rupa menjadi organisasi kemasyarakat pemuda di Indonesia yang memiliki watak kepemudaan, kerakyatan, keislaman dan kebangsaan. Sebagai bagian dari organisasi kepemudaan Islam, Ansor mewarisi tradisi dakwah walisongo yang melakukan akulturasi budaya lokal dengan nilai Islam.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Armaidi Tanjung
Pelatihan yang diikuti 100 orang ini bertujuan mendesain sistem kaderisasi yang menekankan pada penguatan kapasitas individu kader.
“Setiap kader Ansor harus mampu tampil menjadi leader yang mempunyai self-resilence yaitu kemampuan untuk mengatasi segala tantangan dan masalah,” kata Ketua PW GP Ansor Sumbar Drs. Rusli Intan Sati, MM, Jumat (24/5) menjelang pembukaan Pelatihan. Rusli didampingi oleh Ketua PC GP Ansor Kabupaten Solok Zulbakti, S.Pd.
Lebih lanjut Rusli Intan Sati, yang juga maju sebagai Caleg DPRD Sumbar Dapil 7 dari Partai Golkar nomor urut 5, mengatakan, di masa mendatang output dari kaderisasi yang simultan dan berkesinambungan akan semakin meneguhkan jati diri dan identitas ideologi kader Ansor yang memegang teguh akidah Islam Ahlussunnah Waljamaah.
Disamping itu, di tengah perkembangan zaman yang semakin dinamis maju dan beragam, Ansor pun harus menyesuaikan dirinya dengan membuka diri terhadap beraneka ragam kader dengan beranekaragam profesi dan potensi kader Ansor.
“Semakin cepat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman pada gilirannya akan mampu memberikan jawaban atas segala problematika terkini. Oleh karena itu, Ansor harus memberikan ruang dan wadah bagi para kadernya untuk dapat beraktualisasi dan menuangkan karya kreatifnya melalui Ansor,” kata Rusli.
Dikatakan, Ansor hingga saat ini berkembang sedemikian rupa menjadi organisasi kemasyarakat pemuda di Indonesia yang memiliki watak kepemudaan, kerakyatan, keislaman dan kebangsaan. Sebagai bagian dari organisasi kepemudaan Islam, Ansor mewarisi tradisi dakwah walisongo yang melakukan akulturasi budaya lokal dengan nilai Islam.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Armaidi Tanjung
0 comments:
Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.
Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah