JAKARTA - Wakil Presiden Boediono mengatakan, perjuangan KH Hasyim Asy’ari yang
difilmkan dengan judul “Sang Kiai” harus menjadi contoh bagi generasi
muda. Ia mengatakan hal itu kepada pers selepas menonton film itu di
Djakarta Theatre, Jakarta, Kamis malam (23/5).
Boediono menambahkan, generasi muda harus bisa memahami betapa mahalnya memperoleh kemerdekaan, "Generasi muda harus menonton film “Sang Kiai” yang menceritakan perjuangan pahlawan KH Hasyim Asyari dalam melawan penjajahan, agar mengetahui betapa sulitnya merebut kemerdekaan,” katanya.
Boediono juga menilai film berdurasi sekitar 2 jam tersebut sangat apik menggambarkan kearifan pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asyari dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Turut menonton pada kesempatan itu Herawati Boediono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan cucu KH Hasyim Asy’ari KH Salahudin Wahid.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga menyaksikan film “Sang Kiai” pada Senin (20/5).
Penulis: Abdullah Alawi
Boediono menambahkan, generasi muda harus bisa memahami betapa mahalnya memperoleh kemerdekaan, "Generasi muda harus menonton film “Sang Kiai” yang menceritakan perjuangan pahlawan KH Hasyim Asyari dalam melawan penjajahan, agar mengetahui betapa sulitnya merebut kemerdekaan,” katanya.
Boediono juga menilai film berdurasi sekitar 2 jam tersebut sangat apik menggambarkan kearifan pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asyari dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Turut menonton pada kesempatan itu Herawati Boediono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan cucu KH Hasyim Asy’ari KH Salahudin Wahid.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga menyaksikan film “Sang Kiai” pada Senin (20/5).
Penulis: Abdullah Alawi
0 comments:
Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.
Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah