DEMAK - Habib Hasan bin Abdurrahman Al Jufri mengatakan, sebagai Muslim,
menggunakan hak suara untuk memilih pemimpin adalah bentuk syukur atas
nikmat Allah. Karena itu, menentukan pemimpin pun, harus mengadu
kepada-Nya.
“Menentukan pilihan benar seyogyanya minta petunjuk Allah dengan shalat Istikharah,” kata Habib Hasan di hadapan ribuan Nahdliyin yang mengikuti acara “Demak bersolawat” di serambi masjid Agung Demak, Jawa Tengah, pada Senin malam (13/5).
Ia mengimbau hadirin agar memilih pemimpin dengan niatan yang benar, bukan karena kesukaaan, gengsi lawan politik, atau karena yang lain yang sifatnya nafsu. Akan tetapi didasari dengan ibadah agar mendapat pemimpin yang baik sesuai keiinginan rakyat, “Saya menggunakan hak suara sesuai petunjuk Allah. Dengan niat ibadah, maka saya yakin akan dikasih pemimpin yang baik,” katanya.
Sementara itu Bupati Kabupaten Demak KH Dachirin Sa’id mengajak hadirin untuk menggunakan hak pilih, “Saya mewajibkan warga Demak yang terdaftar dalam DPT tanggal 26 mei untuk menuju TPS menggunakan hak pilihnya. Kita sebagai muslim harus memberikan contoh,” pintanya.
Bupati Demak yang juga Musytasar PCNU Demak itu berpesan agar tidak silau dengan iming-iming politik yang diberikan para calon gubernur maupun tim suksesnya, apalagi dengan politik uang.
Di akhir sambutannya, ia berpesan agar warga Demak selalu menggemakan shalawat, manaqib, tahlil di masjid-masjid, musholla di kampung sebagai amalan orang NU agar dalam keseharian dapat keberkahan hidup dari Allah,“ Gema shalawat harus berkumandang, baik di masjid Agung Demak, mushala kampung, seperti yang diadakan Ahbabul Musthofa ini,” imbaunya.
“Acara Demak Bershalawat” terselenggara atas kerja sama Ahbabul Musthofa, Komisi Pemilihan Umum Daerah, serta Pemkab Demak. Hadir pada ksempatan itu para habaib, masyayikh, ulama, serta Komisioner KPUD.
Redaktur : Abdullah Alawi
Kontributor : A.Shiddiq Sugiarto
“Menentukan pilihan benar seyogyanya minta petunjuk Allah dengan shalat Istikharah,” kata Habib Hasan di hadapan ribuan Nahdliyin yang mengikuti acara “Demak bersolawat” di serambi masjid Agung Demak, Jawa Tengah, pada Senin malam (13/5).
Ia mengimbau hadirin agar memilih pemimpin dengan niatan yang benar, bukan karena kesukaaan, gengsi lawan politik, atau karena yang lain yang sifatnya nafsu. Akan tetapi didasari dengan ibadah agar mendapat pemimpin yang baik sesuai keiinginan rakyat, “Saya menggunakan hak suara sesuai petunjuk Allah. Dengan niat ibadah, maka saya yakin akan dikasih pemimpin yang baik,” katanya.
Sementara itu Bupati Kabupaten Demak KH Dachirin Sa’id mengajak hadirin untuk menggunakan hak pilih, “Saya mewajibkan warga Demak yang terdaftar dalam DPT tanggal 26 mei untuk menuju TPS menggunakan hak pilihnya. Kita sebagai muslim harus memberikan contoh,” pintanya.
Bupati Demak yang juga Musytasar PCNU Demak itu berpesan agar tidak silau dengan iming-iming politik yang diberikan para calon gubernur maupun tim suksesnya, apalagi dengan politik uang.
Di akhir sambutannya, ia berpesan agar warga Demak selalu menggemakan shalawat, manaqib, tahlil di masjid-masjid, musholla di kampung sebagai amalan orang NU agar dalam keseharian dapat keberkahan hidup dari Allah,“ Gema shalawat harus berkumandang, baik di masjid Agung Demak, mushala kampung, seperti yang diadakan Ahbabul Musthofa ini,” imbaunya.
“Acara Demak Bershalawat” terselenggara atas kerja sama Ahbabul Musthofa, Komisi Pemilihan Umum Daerah, serta Pemkab Demak. Hadir pada ksempatan itu para habaib, masyayikh, ulama, serta Komisioner KPUD.
Redaktur : Abdullah Alawi
Kontributor : A.Shiddiq Sugiarto
0 comments:
Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.
Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah