Headlines News :
Home » » Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj: Dakwah dengan Kekerasan Terbukti Gagal

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj: Dakwah dengan Kekerasan Terbukti Gagal

JAKARTA - Sejarah perkembangan Islam di Nusantara menunjukkan bahwa keberhasilan dakwah tergantung pada cara-cara yang digunakan. Pendekatan konfrontatif yang mengedepankan kekerasan terbukti gagal dan membuahkan penolakan.

”Islam di Indonesia pernah disampaikan dengan cara keras. Ada yang namanya Syaikh Subakir.  Dengan pasukannya berjumlah 400, ia menyerang Ki Darmawangsa di Dhoho, Kediri, yakni padepokan Hindu yang mengajaran kitab Bhagavad Gita,” kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dalam sebuah forum di Jakarta, Senin (13/5).

Kiai yang akrab disapa Kang Said ini menjelaskan, akibat penyerangan ini Ki Darmawangsa terpaksa memanggil bantuan dari Prabu Airlangga. Akhirnya, Syaikh Subakir dan pengikutnya pun berhasil ditumpas pasukan Airlangga.

Selanjutnya, tutur Kang Said, datang pula lima ulama, di antaranya Syaikh Ibrahim as-Samarkandi dan Syaikh Jumadil Kubra. Mereka mendekati para petani miskin dan mengajak bersama-sama menyerbu Majapahit. Usaha ini pun berakhir dengan kekalahan.

”Ratusan tahun Islam datang ke Indonesia tidak pernah maju. Islam bisa maju ternyata hanya membutuhkan waktu 50 tahun, yaitu di masa Wali Songo,” ujarnya.

Menurut Kang Said, kejayaan ini diraih para wali karena kecerdikan dan kebijaksanaan mereka dalam hal strategi berdakwah. Melalui jalur kebudayaan dan jaringan perkawinan, Wali Songo sukses merebut hati penduduk pribumi secara masif hanya dalam kurun separuh abad saja.

Penulis: Mahbib Khoiron
Share this article :

0 comments:

Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.

Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah

 
||
||
PCNU KOTA BALIKPAPAN - KALIMANTAN TIMUR © 2013-2014 | ALL RIGHT RESERVED
Supported : Madinatul Iman Media Group and Maskoli