Headlines News :
Home » » KH Sya’roni Ahmadi: Keterangan Didalam Al-Qur’an itu Pasti

KH Sya’roni Ahmadi: Keterangan Didalam Al-Qur’an itu Pasti

KUDUS - Mustasyar PBNU KH Sya’roni Ahmadi menerangkan keterangan yang diwahyukan dalam Alqur’an maupun Hadits Shahih adalah sesuatu yang pasti. Sebagai salah satu bukti, Surat al-Qamar ayat 40 yang berbunyi Al Qur’an mudah dihafalkan, ternyata memang banyak orang bahkan anak-anak yang sudah mampu hafal.

“Jadi kita semua jangan bilang Insyaallah ketika menjelaskan keterangan yang sudah didawuhke dalam Al Qur’an. Karena sudah pasti terwujud maupun terjadi,” katanya dalam pengajian Tafsir Al-Qur’an yang diadakan rutin di masjid Menara Kudus, Jum’at pagi, (17/5) kemarin.

Saat menerangkan ayat 40 surat Al Qamar itu, KH Sya’roni menerangkan dibanding kitab-kitab suci lainnya yang diwahyukan Allah, Alqur’an yang  mudah dihafalkan. Kalau kitab suci seperti  Injil, Taurat dan Zabur tidak ada yang hafal kecuali nabi-nabinya saja.

Kiai kharismatik yang biasa disapa Mbah Sy’aroni ini menandaskan Allah selalu menjamin kebenaran Al Quran. Hal itu dibuktikan setiap terjadi kekeliruan penulisan maupun pemalsuan Alqur’an, selalu terlihat maupun bisa diketahui.

Ia menceritakan Tafsir Al Ibriz karya KH Bisri Musthofa (Rembang) yang sudah ditashih pernah terdapat kekeliruan penulisan satu huruf pada sebuah ayat, namun bisa diketahui melalui mimpi seorang santri asal Pekalongan.

“Dalam mimpinya, santri itu menemukan satu ayat ada yang keliru satu huruf. Kemudian santri itu menemui percetakan Menara Kudus dan menunjukkan hal itu kepada saya. Setelah saya cek, ternyata benar ada satu huruf keliru dan akhirnya kitab Al Ibriz tersebut dicetak ulang,” tuturnya.

Diakhir pengajian, Mbah Sya’roni menandaskan kembali meski Al Qur’an mudah dihafalkan namun harus ditanamkan dalam hati. Ia berharap para huffadh (penghafal Alqur’an) bisa melanggengkan (nderes) sehingga selalu ingat tertanam dalam hati dan tidak pernah lupa.

“Saya tidak menganjurkan melaksanakan seperti Imam Syafi’i, nderes tiap hari selalu khatam sekali, kalau bulan Ramadhan khatam dua kali karena sangat berat. Yang penting wiridan (nderese) tekun, biar tidak lupa,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mbah Sya’roni juga mengumumkan Pengajian Tafsir Al Qur’an pada Jum’at depan (24/5) libur untuk menjaga ketenangan karena telah masuk hari tenang Pilkada Jateng dan Kudus yang dilaksanakan 26 Mei mendatang.  
Pengajian Rutin tafsir Masjid Menara Kudus yang diasuh Mustasyar PBNU ini selalu diikuti banyak jamaah. Tidak hanya Kudus saja melainkan jamaah dari Jepara, Demak, dan kota lainnya turut menghadiri rutin setiap Jum’at pagi.


Redaktur     : Mukafi Niam
Kontributor : Qomarul Adib
Share this article :

0 comments:

Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.

Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah

 
||
||
PCNU KOTA BALIKPAPAN - KALIMANTAN TIMUR © 2013-2014 | ALL RIGHT RESERVED
Supported : Madinatul Iman Media Group and Maskoli