SEMARANG - Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang bekerja sama dengan PWNU
Jawa Tengah, akan memberikan beasiswa pendidikan kepada kader NU di
proivinsi tersebut. Beasiswa itu adalah potongan biaya sebesar 20 %
untuk SPP selama 8 semester.
Menurut Humas Unwahas Muhammad Nuh, potongan 20 % itu akan diberikan kepada kader NU yang berminat kuliah di jenjang (S1). Syaratnya adalah menunjukkan bukti Kartu Anggota NU atau surat keterangan dari pengurus NU setempat, mulai tingkat ranting sampai wialayah.
Selain itu, kata Muhammad Nuh, Unwahas juga memberikan sumbangan Pengembangan Institusi di semua program studi. Program-program studi itu adalah Farmasi, Teknik Mesin, Teknik Kimia, Teknik Informatika, Teknik Elektronika, Akuntansi, Manajemen, Ekonomi Islam, Ilmu Politik.
Program studi yang lain adalah Hubungan Internasional, Ilmu Hukum, Pendidikan Guru Olahraga, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Guru MI dan Muamalat, “Satu program profesi Apoteker dan Program Pascasarjana, Magister Pendidikan Agama Islam dan magister hukum Ekonom Syari’ah,” katanya kepada NU Online melalui pers rilis, Jumat (18/5).
Lebih jauh, Muhammad Nuh memaparkan sarana dan prasarana sebagai penunjang kegiatan. Menurutnya, Unwahas sudah dilengkapi ruang perkuliahan yang nyaman, laboratorium lengkap, kegiatan kemahasiswaan baik intra maupun ekstra,“Unwahas juga dilengkapi dengan pondok pesantren putra dan putri disediakan bagi para mahasiswa yang ingin menimba ilmu keagamaan,” tambahnya.
Jalinan kerja sama, sambungnya, terus dikembangkan Unwahas baik dengan instansi pemerintah, swasta, dan luar negeri, “Kerja sama yang sudah dijalin dengan universitas Marmara Turki, Universitas Madina, dimana lulusan Unwahas dapat meneruskan jenjang S-2 di perguruan tinggi tersebut,” katanya.
Dengan slogan “Unwahas Kampus Intelektual yang Berkarakter,” tambahnya, kampus tersebut siap untuk mempersiapkan kader-kader NU di segala bidang dengan tidak meninggalkan karakter Ahlusunnah wal-Jamaah.
Penulis: Abdullah Alawi
Menurut Humas Unwahas Muhammad Nuh, potongan 20 % itu akan diberikan kepada kader NU yang berminat kuliah di jenjang (S1). Syaratnya adalah menunjukkan bukti Kartu Anggota NU atau surat keterangan dari pengurus NU setempat, mulai tingkat ranting sampai wialayah.
Selain itu, kata Muhammad Nuh, Unwahas juga memberikan sumbangan Pengembangan Institusi di semua program studi. Program-program studi itu adalah Farmasi, Teknik Mesin, Teknik Kimia, Teknik Informatika, Teknik Elektronika, Akuntansi, Manajemen, Ekonomi Islam, Ilmu Politik.
Program studi yang lain adalah Hubungan Internasional, Ilmu Hukum, Pendidikan Guru Olahraga, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Guru MI dan Muamalat, “Satu program profesi Apoteker dan Program Pascasarjana, Magister Pendidikan Agama Islam dan magister hukum Ekonom Syari’ah,” katanya kepada NU Online melalui pers rilis, Jumat (18/5).
Lebih jauh, Muhammad Nuh memaparkan sarana dan prasarana sebagai penunjang kegiatan. Menurutnya, Unwahas sudah dilengkapi ruang perkuliahan yang nyaman, laboratorium lengkap, kegiatan kemahasiswaan baik intra maupun ekstra,“Unwahas juga dilengkapi dengan pondok pesantren putra dan putri disediakan bagi para mahasiswa yang ingin menimba ilmu keagamaan,” tambahnya.
Jalinan kerja sama, sambungnya, terus dikembangkan Unwahas baik dengan instansi pemerintah, swasta, dan luar negeri, “Kerja sama yang sudah dijalin dengan universitas Marmara Turki, Universitas Madina, dimana lulusan Unwahas dapat meneruskan jenjang S-2 di perguruan tinggi tersebut,” katanya.
Dengan slogan “Unwahas Kampus Intelektual yang Berkarakter,” tambahnya, kampus tersebut siap untuk mempersiapkan kader-kader NU di segala bidang dengan tidak meninggalkan karakter Ahlusunnah wal-Jamaah.
Penulis: Abdullah Alawi
0 comments:
Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.
Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah