CIREBON - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon dan para
aktivis muda NU mengagendakan pendirian “Rumah Baca NU” di 40 kecamatan
wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Program tersebut akan diluncurkan
secara resmi mulai tanggal 15 Mei 2013 di gedung NU Center, pada Kamis
(9/5).
Koordinator Rumah Baca NU, Ahmad Hidayat mengungkapkan, kaum muda NU Cirebon gelisah karena minat baca di kalangan para pelajar kian menurun. Melalui rumah baca ini, bisa merangsang mereka untuk membaca, “Untuk memaksimalkan agenda ini, kami sengaja menggandeng PCNU untuk dijadikan sebagai program resmi, agar lebih mengena dan tepat sasaran,” jelasnya.
Ahmad menambahkan, saat ini sudah dimulai dengan didirikannya “Rumah Baca NU” di dua kecamatan, yakni di Depok 500 buah buku dan di Dukupuntang dengan 600 buku.
Dari 40 kecamatan, ia menambahkan, sudah lima kecamatan lagi yang menyatakan kesediaannya, “Mudah-mudahan setelah launching tanggal 15 Mei nanti semakin banyak Rumah Baca NU yang berdiri di tengah-tengah masyarakat”, tambahnya.
Dengan program ini, harapannya dapat membantu semangat perlawanan NU terhadap bahaya radikalisme yang sedang menggejala, “Peningkatan budaya membaca di tengah masyarakat dan remaja akan menjadi semangat baru untuk melawan gerakan radikalisme, karena dengan membaca generasi kita akan lebih cerdas dan cakap dalam bertindak”, pungkas Hidayat.
Redaktur : Abdullah Alawi
Kontributor : Sobih Adnan
Koordinator Rumah Baca NU, Ahmad Hidayat mengungkapkan, kaum muda NU Cirebon gelisah karena minat baca di kalangan para pelajar kian menurun. Melalui rumah baca ini, bisa merangsang mereka untuk membaca, “Untuk memaksimalkan agenda ini, kami sengaja menggandeng PCNU untuk dijadikan sebagai program resmi, agar lebih mengena dan tepat sasaran,” jelasnya.
Ahmad menambahkan, saat ini sudah dimulai dengan didirikannya “Rumah Baca NU” di dua kecamatan, yakni di Depok 500 buah buku dan di Dukupuntang dengan 600 buku.
Dari 40 kecamatan, ia menambahkan, sudah lima kecamatan lagi yang menyatakan kesediaannya, “Mudah-mudahan setelah launching tanggal 15 Mei nanti semakin banyak Rumah Baca NU yang berdiri di tengah-tengah masyarakat”, tambahnya.
Dengan program ini, harapannya dapat membantu semangat perlawanan NU terhadap bahaya radikalisme yang sedang menggejala, “Peningkatan budaya membaca di tengah masyarakat dan remaja akan menjadi semangat baru untuk melawan gerakan radikalisme, karena dengan membaca generasi kita akan lebih cerdas dan cakap dalam bertindak”, pungkas Hidayat.
Redaktur : Abdullah Alawi
Kontributor : Sobih Adnan
0 comments:
Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.
Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah