CIREBON - Ribuan warga Cirebon dan sekitarnya mengikuti tabligh akbar dalam rangka
memperingati malam Nuzulul Qur’an di Masjid Raya At-Taqwa Kotamadya
Cirebon, Kamis (25/7) malam.
Acara yang semula direncanakan akan menghadirkan taushiyah dari KH Habib Luthfi Bin Yahya, Pimpinan Jam’iyyah Tarekat NU ini terselenggara berkat kerjasama Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) At-Taqwa Kota Cirebon dan PT. Berkah Pikiran Rakyat.
Ahmad Yani, ketua umum At-Taqwa Center dalam sambutannya mengungkapkan bahwa selain untuk mendapatkan berkah dan keutamaan dari Allah Swt, acara ini juga merupakan respon DKM At-Taqwa atas antusiasme masyarakat dalam acara serupa yang digelar tahun lalu saat menghadirkan KH Said Aqil Siroj, Ketua Umum PBNU sebagai penceramah.
“Untuk itu kami bersama masyarakat ingin sekali untuk kembali memanfaatkan malam yang baik ini guna mengaji dan mendapatkan pencerahan dari para ulama,” Ungkap Ahmad Yani.
Selain itu, Nazrudin Azis, wakil walikota Cirebon yang berkesempatan hadir mengatakan dalam sambutannya bahwa kedekatan warga masyarakat Cirebon dengan para ulama harus tetap dipertahankan berdasarkan sebutannya yang terkenal sebagai kota wali.
“Peringatan seperti ini menjadi penting guna mendapatkan berkah bulan Ramadan, serta melestarikan kedekatan Cirebon sebagai kota wali dengan para alim ulama,” Tambah Azis.
Peringatan malam Nuzulul Qur’an ini pertama-tama dimulai dengan sambutan-sambutan, pembacaan shalawat, Maulid, serta mahallul qiyam, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian ceramah agama.
Pada mulanya acara yang juga memperingati hari ulang tahun yang ke 16 Harian Kabar Cirebon dari Grup Pikiran Rakyat ini akan diisi dengan penyampaian ceramah oleh KH Habib Luthfi Bin Yahya, namun panitia menerima konfirmasi bahwa Habib Luthfi berhalangan hadir dikarenakan terjebak macet di jalur alternatif Tol Pejagan, Tegal saat menuju ke arah Cirebon, namun hal tersebut tampaknya tidak menyurutkan antusias jamaah saat penyampaian taushiyah digantikan oleh KH Luthfi Fuad Hasyim, salah satu pengasuh Pesantren Buntet, Cirebon.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Sobih Adnan
Acara yang semula direncanakan akan menghadirkan taushiyah dari KH Habib Luthfi Bin Yahya, Pimpinan Jam’iyyah Tarekat NU ini terselenggara berkat kerjasama Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) At-Taqwa Kota Cirebon dan PT. Berkah Pikiran Rakyat.
Ahmad Yani, ketua umum At-Taqwa Center dalam sambutannya mengungkapkan bahwa selain untuk mendapatkan berkah dan keutamaan dari Allah Swt, acara ini juga merupakan respon DKM At-Taqwa atas antusiasme masyarakat dalam acara serupa yang digelar tahun lalu saat menghadirkan KH Said Aqil Siroj, Ketua Umum PBNU sebagai penceramah.
“Untuk itu kami bersama masyarakat ingin sekali untuk kembali memanfaatkan malam yang baik ini guna mengaji dan mendapatkan pencerahan dari para ulama,” Ungkap Ahmad Yani.
Selain itu, Nazrudin Azis, wakil walikota Cirebon yang berkesempatan hadir mengatakan dalam sambutannya bahwa kedekatan warga masyarakat Cirebon dengan para ulama harus tetap dipertahankan berdasarkan sebutannya yang terkenal sebagai kota wali.
“Peringatan seperti ini menjadi penting guna mendapatkan berkah bulan Ramadan, serta melestarikan kedekatan Cirebon sebagai kota wali dengan para alim ulama,” Tambah Azis.
Peringatan malam Nuzulul Qur’an ini pertama-tama dimulai dengan sambutan-sambutan, pembacaan shalawat, Maulid, serta mahallul qiyam, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian ceramah agama.
Pada mulanya acara yang juga memperingati hari ulang tahun yang ke 16 Harian Kabar Cirebon dari Grup Pikiran Rakyat ini akan diisi dengan penyampaian ceramah oleh KH Habib Luthfi Bin Yahya, namun panitia menerima konfirmasi bahwa Habib Luthfi berhalangan hadir dikarenakan terjebak macet di jalur alternatif Tol Pejagan, Tegal saat menuju ke arah Cirebon, namun hal tersebut tampaknya tidak menyurutkan antusias jamaah saat penyampaian taushiyah digantikan oleh KH Luthfi Fuad Hasyim, salah satu pengasuh Pesantren Buntet, Cirebon.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Sobih Adnan
0 comments:
Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.
Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah