REMBANG - Menteri Agama Suryadharma Ali
mengharapkan Nahdlatul Ulama (NU) tampil membenahi pendidikan di
Indonesia, sehingga kualitas pendidikan di tanah air bisa lebih baik dan
semakin meningkat.
“Tidak mungkin suatu bangsa bisa maju
apabila sistem pendidikan tidak tertata dengan baik,” kata Suryadharma
saat memberi pengarahan pada Musyawarah Kerja Wilayah Nahdlatul Ulama
Provinsi Jawa Tengah di Pondok Pesantren Al Anwar Sarang, Rembang, Sabtu
(30/3/2013).
Sebagai organisasi terbesar di tanah air,
kata Menag, NU memiliki andil yang besar dalam pendidikan. Peran itu
dibuktikan dengan pendidikan pondok pesantren yang seluruhnya berstatus
swasta.
“Ini sumbangan terbesar NU di sektor
pendidikan, kita ketahui sebelum Indonesia merdeka, pesantren telah
tersebar dimana-mana menjadi pusat pendidikan Indonesia pada masa lalu,”
ujar Menag.
Namun melihat kondisi tanah air saat ini,
menurut dia, kualitas pendidikan masih tertinggal jauh dibanding negara
tetangga. “NU agar tampil membenahi pendidikan di Indonesia,“ imbaunya.
Ia mengingatkan, apabila kita mengabaikan
sektor pendidikan maka bangsa ini semakin tertinggal dan tidak bisa
melakukan perubahan yang berarti sehingga bangsa ini hanya menjadi
bangsa yang konsumtif, karena tidak mampu berkreasi, tidak mampu
menciptakan industri.
Menag mengatakan, pemerintah senantiasa
memperhatikan peningkatan kualitas pendidikan seperti dengan
meningkatkan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN. “Kita
tingkatkan kualitas pendidikan termasuk memperhatikan kesejahteraan
guru,” ucapnya.
Namun diharapkan peningkatan
kesejahteraan guru ada korelasi dengan peningkatan mutu pendidikan.
Dikatakan pula, pemerintah senantiasa mengelola pendidikan di tanah air
untuk semua lapisan, education for all. “Pendidikan bukan hanya milik
orang mampu, apapun status ekonomi, status sosialnya, dengan pendidikan
merubah masa depan,” kata Menag.[as]
Sumber: kemenag.go.id / Lazuardibirru.org
0 comments:
Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.
Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah