PROBOLINGGO - Dalam rangka memperkokoh paham Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) di
kalangan warga Nahdliyin, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU)
Kecamatan Kuripan Kabupaten Probolinggo beserta segenap lembaga, lajnah
dan badan otonom mengadakan kunjungan silaturrahim ke pengurus ranting
di wilayahnya.
Kegiatan yang bertajuk turba (turun ke bawah) itu, MWCNU Kecamatan Kuripan mengunjungi pengurus ranting secara bergiliran waktunya. Berbagai informasi perkembangan NU dan dinamika masyarakat Kecamatan Kuripan serta penyerapan aspirasi pengurus NU di tingkat ranting NU menjadi agenda turba.
Ketua MWCNU Kecamatan Kuripan H.A. Aziz kepada NU Online, Selasa (16/4) mengatakan kegiatan turba ini merupakan program rutin tahunan untuk menjalin silaturrahim dan komunikasi MWCNU dengan ranting se Kecamatan Kuripan.
“Turba juga dimaksudkan untuk menyerap aspirasi warga Nahdliyin seputar permasalahan NU dan ummatnya. Tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah turba ini juga menjadi media untuk semakin memperkokoh Aswaja,” ungkapnya.
Aziz mengungkapkan bahwa saat ini sudah banyak paham lain di luar NU. Hal ini perlu perhatian serius dari segenap pihak terutama tokoh agama dan tokoh masyarakat agar warga Nahdliyin tidak terpengaruh oleh paham-paham di luar NU. Salah satu upaya nyata adalah dengan terus menggalakkan kegiatan-kegiatan rutin NU.
Dalam kesempatan tersebut, MWCNU Kecamatan Kuripan juga melakukan pendataan pengurus NU dan potensinya seperti jumlah masjid, musholla, madrasah dan jamiyyah-jamiyah yang ada di desa-desa. Selain itu, juga mensosialisasikan program Kartu Tanda Anggota Nahdlatul Ulama (Kartanu) yang akan segera dilaksanakan di Kecamatan Kuripan.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor : Syamsul Akbar
Kegiatan yang bertajuk turba (turun ke bawah) itu, MWCNU Kecamatan Kuripan mengunjungi pengurus ranting secara bergiliran waktunya. Berbagai informasi perkembangan NU dan dinamika masyarakat Kecamatan Kuripan serta penyerapan aspirasi pengurus NU di tingkat ranting NU menjadi agenda turba.
Ketua MWCNU Kecamatan Kuripan H.A. Aziz kepada NU Online, Selasa (16/4) mengatakan kegiatan turba ini merupakan program rutin tahunan untuk menjalin silaturrahim dan komunikasi MWCNU dengan ranting se Kecamatan Kuripan.
“Turba juga dimaksudkan untuk menyerap aspirasi warga Nahdliyin seputar permasalahan NU dan ummatnya. Tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah turba ini juga menjadi media untuk semakin memperkokoh Aswaja,” ungkapnya.
Aziz mengungkapkan bahwa saat ini sudah banyak paham lain di luar NU. Hal ini perlu perhatian serius dari segenap pihak terutama tokoh agama dan tokoh masyarakat agar warga Nahdliyin tidak terpengaruh oleh paham-paham di luar NU. Salah satu upaya nyata adalah dengan terus menggalakkan kegiatan-kegiatan rutin NU.
Dalam kesempatan tersebut, MWCNU Kecamatan Kuripan juga melakukan pendataan pengurus NU dan potensinya seperti jumlah masjid, musholla, madrasah dan jamiyyah-jamiyah yang ada di desa-desa. Selain itu, juga mensosialisasikan program Kartu Tanda Anggota Nahdlatul Ulama (Kartanu) yang akan segera dilaksanakan di Kecamatan Kuripan.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor : Syamsul Akbar
0 comments:
Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.
Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah