KHARTOUM - Setelah dilantik secara resmi pada Jum’at (3/5) kemarin, Pengurus Cabang
Istemewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Khartoum Sudan masa khidmat 2013-2014
mengadakan Musyawarah Kerja (Muker) Sabtu (11/5) di ruang serba guna
PCINU Sudan.
Acara ini dihadiri seluruh pengurus mulai dari Syuriyah, Tanfidziah Lembaga dan Lajnah. Rais Syuriyah, Auza’i Mahfudz Asirun dalam sambutannya berpesan kepada pengurus untuk memaksimalkan potensi-potensi para anggotanya.
“Kami melihat anggota kepengurusan periode ini punya potensi yang luar biasa dan beragam, dan ini harus dimaksimalkan untuk membuat inovasi dan perubahan,” ujar mahasiswa S2 Al-Qur’an Al-Karim ini.
Himbauan itu direspon oleh peserta Muker secara positif dengan memunculkan progam-progam baru dan langkah-langkah inovatif pada teknis pelaksanaan dari masing-masing Lembaga dan Lajnah. Lembaga Perekonomian yang dipimpin oleh Miftahuddin Al Haq mencanangkan “Kajian Bisnis”.
Lajnah Ta’lif wa Nasyr dalam representasinya memprioritaskan program “Penerjemahan dan Penyebaran Kitab Turots Aswaja”. Muhammad Tajul Mafachir menjelaskan bahwa, program ini akan dikerjakan bersama Lakpesdam.
PCINU Sudan juga mempunyai program utama yang akan dilaksanakan oleh Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam). Program utama tersebut bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar para mahasiswa.
Sementara itu dalam sesi terakhir, Lembaga Dakwah sebagai sarana amar ma’ruf nahi mungkar berusaha untuk meningkatkan kualitas dakwah dengan mengadakan “Seminar Dakwah” yang akan melibatkan seluruh juru dakwah di kalangan PCINU Sudan dan WNI di Sudan serta negara-negara sahabat.
Muker berlangsung hangat dan sedikit alot yang mana situasi tersebut justru menunjukkan bahwa para pengurus ingin mensukseskan dan memaksimalkan progam-program yang telah diamanatkan oleh Konferensi PCINU Sudan ke-12.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Sidik Ismanto (Wasekjen PCINU Sudan)
Acara ini dihadiri seluruh pengurus mulai dari Syuriyah, Tanfidziah Lembaga dan Lajnah. Rais Syuriyah, Auza’i Mahfudz Asirun dalam sambutannya berpesan kepada pengurus untuk memaksimalkan potensi-potensi para anggotanya.
“Kami melihat anggota kepengurusan periode ini punya potensi yang luar biasa dan beragam, dan ini harus dimaksimalkan untuk membuat inovasi dan perubahan,” ujar mahasiswa S2 Al-Qur’an Al-Karim ini.
Himbauan itu direspon oleh peserta Muker secara positif dengan memunculkan progam-progam baru dan langkah-langkah inovatif pada teknis pelaksanaan dari masing-masing Lembaga dan Lajnah. Lembaga Perekonomian yang dipimpin oleh Miftahuddin Al Haq mencanangkan “Kajian Bisnis”.
Lajnah Ta’lif wa Nasyr dalam representasinya memprioritaskan program “Penerjemahan dan Penyebaran Kitab Turots Aswaja”. Muhammad Tajul Mafachir menjelaskan bahwa, program ini akan dikerjakan bersama Lakpesdam.
PCINU Sudan juga mempunyai program utama yang akan dilaksanakan oleh Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam). Program utama tersebut bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar para mahasiswa.
Sementara itu dalam sesi terakhir, Lembaga Dakwah sebagai sarana amar ma’ruf nahi mungkar berusaha untuk meningkatkan kualitas dakwah dengan mengadakan “Seminar Dakwah” yang akan melibatkan seluruh juru dakwah di kalangan PCINU Sudan dan WNI di Sudan serta negara-negara sahabat.
Muker berlangsung hangat dan sedikit alot yang mana situasi tersebut justru menunjukkan bahwa para pengurus ingin mensukseskan dan memaksimalkan progam-program yang telah diamanatkan oleh Konferensi PCINU Sudan ke-12.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Sidik Ismanto (Wasekjen PCINU Sudan)
0 comments:
Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.
Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah