SINGKAWANG - Sekretaris Daerah Propinsi Kalimantan Barat yang juga Pimpinan Wilayah Nahdatul Ulama Propinsi Kalimantan Barat, M.Zeet Hamdy Assovie memberi tausiyah pada Harlah Mulimat NU Ke 67 di Balairung Kantor Walikota Singkawang, Sabtu Sore (11/5).
Tampak hadir selain Pimpinan Wilayah NU Kalbar, M. Zeet, Hamdi Assovie, M.TM beserta istri, Wakil Walikota Singkawang, H.Abdul Muthalib, SE beserta istri, Ketua DPRD Kota Singkawang, Tjahi Chui Mie, Pimpinan Wilayah Muslimat NU Kal Bar, Dewi, unsur-unsur Forkopinda, tokoh-tokoh agama, dll.
Warga nahdliyin terutama dari kalangan perempuan, terlihat memenuhi kursi yang disediakan panitia. Ratusan nahdliyin dan undangan terlihat serius dan hening ketika PWNU Kalimantan Barat, M. Zeet Hamdy Assovie menyampaikan tausiyahnya. Dengan karismatik yang dimilikinya, M. Zeet sukses menyedot perhatian hadirin melalui tema yang disampaikan tauladan Nabi Muhammad SAW dalam masa kepemimpinannya.
Dengan cepat M.Zeet memanfaatkan kesempatan dan kondisi yang ada dengan memberikan pembinaan kepada nahdliyin yang hadir pada kesempatan itu, yang dikaitkan dengan kelangkaan sayur dan cabai. Dia mengimbau agar para nahdliyin bisa memanfaatkan lahan pekarangannya dengan menanam ayur-sayuran dan bumbu-bumbuan. “ibu….kalau saya minta ibu-ibu untuk membuat computer bisa tidak?” pasti jawabanya belum bisa? Nah….saya hanya minta, bisa nggak ibu-ibu mulai besuk jangan membeli cabai dan sayu??? Bisaaaa???” seloroh yang dilemparkan M.Zeet disambut dengan serempak oleh nahdliyin dengan “Insya Allah, bisaa….”
Salah satu nahdliyin, Yayuk Katirin, mengungkapkan kepuasannya terhadap isi dan cara erta strategi M. Zeet dalam menyampaikan tausiyahnya. “Benar-benar luar biasa, bagus isi tausiyahnya dengan cara penyampaian yang enak dan mudah dimengerti. Tidak terasa dua jam sudah berlalu, rasanya mau berlama-lama. Mudah-mudahan di kesempatan lain pak M.Zeet bisa memberikan tausiyah lagi pada kita semua” harap yayuk.
Wakil Walikota Singkawang dalam sambutannya mengatakan, dirinya memberikan apresiasi kepada jajaran pengurus Muslimat NU yang tetap eksis dalam membangun dan mendorong kerukunan umat beragama di Kota Singkawang. Melalui harlah ini, diharapkan Muslimat NU Kota Singkawang dapat turut berperan dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki pondasi dasar agama yang kokoh, kuat dan tahan uji.
“Muslimat NU harus mampu tampil didepan dan dapat memberikan suri tauladan kepada masyarakat dalam merespon pergerakan perubahan menuju penciptaan tatanan masyarakat yang dinamis, agamis dan produktif,” pungkasnya. (Kominfo Kota Singkawang)
Tampak hadir selain Pimpinan Wilayah NU Kalbar, M. Zeet, Hamdi Assovie, M.TM beserta istri, Wakil Walikota Singkawang, H.Abdul Muthalib, SE beserta istri, Ketua DPRD Kota Singkawang, Tjahi Chui Mie, Pimpinan Wilayah Muslimat NU Kal Bar, Dewi, unsur-unsur Forkopinda, tokoh-tokoh agama, dll.
Warga nahdliyin terutama dari kalangan perempuan, terlihat memenuhi kursi yang disediakan panitia. Ratusan nahdliyin dan undangan terlihat serius dan hening ketika PWNU Kalimantan Barat, M. Zeet Hamdy Assovie menyampaikan tausiyahnya. Dengan karismatik yang dimilikinya, M. Zeet sukses menyedot perhatian hadirin melalui tema yang disampaikan tauladan Nabi Muhammad SAW dalam masa kepemimpinannya.
Dengan cepat M.Zeet memanfaatkan kesempatan dan kondisi yang ada dengan memberikan pembinaan kepada nahdliyin yang hadir pada kesempatan itu, yang dikaitkan dengan kelangkaan sayur dan cabai. Dia mengimbau agar para nahdliyin bisa memanfaatkan lahan pekarangannya dengan menanam ayur-sayuran dan bumbu-bumbuan. “ibu….kalau saya minta ibu-ibu untuk membuat computer bisa tidak?” pasti jawabanya belum bisa? Nah….saya hanya minta, bisa nggak ibu-ibu mulai besuk jangan membeli cabai dan sayu??? Bisaaaa???” seloroh yang dilemparkan M.Zeet disambut dengan serempak oleh nahdliyin dengan “Insya Allah, bisaa….”
Salah satu nahdliyin, Yayuk Katirin, mengungkapkan kepuasannya terhadap isi dan cara erta strategi M. Zeet dalam menyampaikan tausiyahnya. “Benar-benar luar biasa, bagus isi tausiyahnya dengan cara penyampaian yang enak dan mudah dimengerti. Tidak terasa dua jam sudah berlalu, rasanya mau berlama-lama. Mudah-mudahan di kesempatan lain pak M.Zeet bisa memberikan tausiyah lagi pada kita semua” harap yayuk.
Wakil Walikota Singkawang dalam sambutannya mengatakan, dirinya memberikan apresiasi kepada jajaran pengurus Muslimat NU yang tetap eksis dalam membangun dan mendorong kerukunan umat beragama di Kota Singkawang. Melalui harlah ini, diharapkan Muslimat NU Kota Singkawang dapat turut berperan dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki pondasi dasar agama yang kokoh, kuat dan tahan uji.
“Muslimat NU harus mampu tampil didepan dan dapat memberikan suri tauladan kepada masyarakat dalam merespon pergerakan perubahan menuju penciptaan tatanan masyarakat yang dinamis, agamis dan produktif,” pungkasnya. (Kominfo Kota Singkawang)
Sumber: singkawangkota.go.id
0 comments:
Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.
Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah