JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
(PBNU) KH Said Aqil Siroj mengajak publik untuk menonton pemutaran film
Sang Kiai yang mengisahkan perjalanan hidup dan perjuangan pendiri NU,
KH Hasyim Asy'ari memiliki banyak catatan sejarah.
"Saya secara
pribadi dan atas nama NU mengimbau seluruh kalangan Nahdliyin untuk
menyaksikan film ini. Ini film bagus," kata Kiai Said dalam rilisnya,
sesaat usai menerima pimpinan Rapi Film di kediamannya, Ciganjur,
Jakarta Selatan, Jumat, (10/5/2013).
Menurut Kiai Said, salah satu
penggalan menarik dari film Sang Kiai adalah saat utusan Presiden
Soekarno mendatangi KH Hasyim Asy'ari untuk menanyakan hukum ikut
peperangan melawan penjajah Belanda.
"Saat itu Mbah Hasyim (sapaan
KH Hasyim Asy'ari) menjawab hukumnya wajib. Jadi jihad dalam konteks
bela negara memang wajib dilakukan oleh setiap warga negara, termasuk
saat itu Nahdliyin," ungkap Kiai Said.
Ia menambahkan, film ini
banyak mencatat pergumulan NU dalam sejarah perjuangan merebut dan
mempertahankan kemerdekaan yang terangkum dalam film Sang Kiai. "Banyak
sejarah NU yang di zaman Orde Baru disembunyikan, diungkapkan di film
Sang Kiai," tukasnya.
Pemutaran perdana film Sang Kiai dijadwalkan
20 Mei mendatang di Tethre XXI Epicentrum, Jl. Rasuna Said, Jakarta.
Sebagai bentuk penghormatan atas jasa KH Hasyim Asy'ari untuk Indonesia,
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan hadir di pemutaran
perdana film tersebut.
Sumber: tribunnews.com
0 comments:
Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.
Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah