JAKARTA - Situs resmi Nahdlatul Ulama NU Online yang beralamat di
www.nu.or.id meluncurkan produk terbaru berupa versi mobile dan android
launcher. Peluncuran dilakukan bersamaan dengan serah terima ketua
Pengurus Pusat Lajnah Ta’lif wan Nasyr (LTN) NU di kantor PBNU, Senin
(15/4) malam.
Inovasi ini dimaksudkan untuk memanjakan warga dan pembaca NU Online yang ingin mengakses kantor berita NU ini lewat handphone, blackberry atau I phone.
“Semua pengakses NU Online dengan mobile gadget akan langsung
diarahkan ke versi mobile atau m.nu.or.id. Meski demikian di bagian
bawah versi mobile ada pilihan versi desktop sehingga pengakses bisa
melihat versi utuh NU Online,” kata Ardyan Novanto Arnowo, tim IT NU Online.
Sementara android launcher akan memudahkan para pengakses yang menggunakan Android.
“Bagi yang menggunakan HP dan gadget berbasis Android silakan mengunduh aplikasi NU Online di Google Play sehingga untuk mengakses tidak perlu lagi membuka browser,” kata Ardyan Novanto.
Selain versi mobile dan android launcher, NU Online malam ini juga akan meluncurkan kembali radio streaming NU Online yang sudah disempurnakan. Radio ini beralamat di radio.nu.or.id.
Sementara android launcher akan memudahkan para pengakses yang menggunakan Android.
“Bagi yang menggunakan HP dan gadget berbasis Android silakan mengunduh aplikasi NU Online di Google Play sehingga untuk mengakses tidak perlu lagi membuka browser,” kata Ardyan Novanto.
Selain versi mobile dan android launcher, NU Online malam ini juga akan meluncurkan kembali radio streaming NU Online yang sudah disempurnakan. Radio ini beralamat di radio.nu.or.id.
Search Engine dan Ensiklopedi Aswaja NU
Sementara, Persaudaraan Profesional Muslim Ahlussunnah wal Jama’ah atau PPM Aswaja,
sebuah perkumpulan warga NU yang bergiat di bidang teknologi informasi
(IT) meluncurkan Search Engine Aswaja NU
dan Ensiklopedi Digital Aswaja NU bersamaan dengan serah terima Ketua
LTN baru di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164 Jakarta Pusat. (15/4)
Menurut Ketua PPM Aswaja Hari Usmayadi, tahun 2000-an terbentuk
komunitas dalam bentuk Forum Komunikasi Dakwah Islam Aswaja (FKDIA) yang
beranggotakan warga NU yang aktif dalam diskusi di dunia online dan
penerbitan buletin. Selanjutnya, pada 2007 forum ini dilegalisasi dalam
bentuk Yayasan.
“Tahun 2010 kami merevitalisasi kegiatan menjadi PPM Aswaja beranggotakan kultural employee dan entrepreneur dengan lingkup garapan mengisi bagian yang belum tergarap oleh NU di dunia online,” katanya.
Search Engine Aswaja NU dan Ensiklopedia Digital Aswaja NU yang dikreasikan oleh PPM Aswaja merupakan program yang terus diperkaya dan disempurnakan seiring peran dakwah Aswaja.
“Kontribusi sederhana dari PPM Aswaja tersebut dapat disinergikan untuk saling mengisi dan mendukung dalam kerangka dakwah NU di dunia online,” kata Usmayadi.
Search Engine Aswaja yang beralamat di aswajanu.com adalah mesin otomatis pencari rujukan atas problem, pertanyaan, dan ajaran dengan hanya memasukkan kata kunci. Rujukan berasal dari daftar hasil pencarian berupa halaman-halaman website dengan urutan ranking paling sering digunakan.
Sementara Wiki Aswaja NU yang beralamat di wiki.aswajanu.com adalah ensiklopedi online seperti Wikipedia yang menyediakan berbagai informasi yang diperkaya dengan berbagai layanan agar lebih menarik, seperti video streaming yang terus berkembang seiring waktu.
Wiki Aswaja berisi berbagai informasi seputar ajaran Aswaja, biografi dan sanad keilmuan ulama, kitab-kitab kuning, perkembangan Islam Nusantara, Indonesia sebagai mercusuar dunia, dan berbagai hal tentang Nahdlatul Ulama.
Menurut Usmayadi, Search Engine dan Ensiklopedia Aswaja NU ini dikreasikan dalam rangka menjawab tantangan dakwah di era “masyarakat instan” sekaligus merespon ulah dari kelompok penebar perpecahan di dunia maya.
“Tahun 2010 kami merevitalisasi kegiatan menjadi PPM Aswaja beranggotakan kultural employee dan entrepreneur dengan lingkup garapan mengisi bagian yang belum tergarap oleh NU di dunia online,” katanya.
Search Engine Aswaja NU dan Ensiklopedia Digital Aswaja NU yang dikreasikan oleh PPM Aswaja merupakan program yang terus diperkaya dan disempurnakan seiring peran dakwah Aswaja.
“Kontribusi sederhana dari PPM Aswaja tersebut dapat disinergikan untuk saling mengisi dan mendukung dalam kerangka dakwah NU di dunia online,” kata Usmayadi.
Search Engine Aswaja yang beralamat di aswajanu.com adalah mesin otomatis pencari rujukan atas problem, pertanyaan, dan ajaran dengan hanya memasukkan kata kunci. Rujukan berasal dari daftar hasil pencarian berupa halaman-halaman website dengan urutan ranking paling sering digunakan.
Sementara Wiki Aswaja NU yang beralamat di wiki.aswajanu.com adalah ensiklopedi online seperti Wikipedia yang menyediakan berbagai informasi yang diperkaya dengan berbagai layanan agar lebih menarik, seperti video streaming yang terus berkembang seiring waktu.
Wiki Aswaja berisi berbagai informasi seputar ajaran Aswaja, biografi dan sanad keilmuan ulama, kitab-kitab kuning, perkembangan Islam Nusantara, Indonesia sebagai mercusuar dunia, dan berbagai hal tentang Nahdlatul Ulama.
Menurut Usmayadi, Search Engine dan Ensiklopedia Aswaja NU ini dikreasikan dalam rangka menjawab tantangan dakwah di era “masyarakat instan” sekaligus merespon ulah dari kelompok penebar perpecahan di dunia maya.
Sumber ; NU Online
0 comments:
Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.
Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah