CILACAP - Barisan Ansor Serbaguna (Banser) siap untuk memerangi terorisme dan
kekerasan atas nama agama sebagai komitmen untuk menjaga Pacasila dan
NKRI. Demikian tegaskan dalam Apel Banser se-Eks Baresidenan Banyumas di
Alun-alun Cilacap, Kamis (23/5) .
3.500 anggota Banser yang berasal dari Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga dan Banjarnegara berikrar di depan ulama dan tokoh-tokoh NU. Sebagai Pembina apel adalah KH DR Nuril Arifin Husein sesepuh Banser Jawa Tengah dan komandan apel Saryadi.
Apel juga dipantau langsung oleh dua tokoh nasional yang selama ini dekat dengan kalangan NU yakni DR Rizal Ramli dan Adi Masardi. Hadir pula Rais Syuriyah PCNU Cilacap KH Su’ada Adzkiya dan Wakil Bupati Cilacap H Akhmad Edi Susanto ST.
Dalam amanatnya Gus Nuril mengatakan jika sudah biasa peran NU selalu tidak pernah disebut dalam sejarah bangsa ini karena ada yang sengaja untuk membelokkan sejarah. Namun demikian kiai-kiai pesantren NU tidak pernah surut untuk selalu mengawal perjalanan bangsa ini.
“Sekarang saat bangsa ini dihadang oleh berbagai persoalan bangsa kiai-kiai NU tampil kembali untuk meneguhkan Ahlussunnah wal Jamaah ala NU untuk menegakkan Pancasila dan NKRI sebagai harga mati,” kata dia.
Dia juga mengkritik para pemimpin yang solah-olah lupa akan amanah Pancasila dan UUD 1945 yang di dalamnya penuh pesan-pesan social. Setidaknya masih banyak fakir miskin dan orang terlantar yang harusnya dipelihara oleh negara justru sekarang ditelantarkan.
“Bukan hanya itu amanat UUD 1945 jelas bahwa bumi, air dan udara dikuasi oleh negara untuk kemakmuran rakyat, namun nyatanya justru dikuasai oleh bangsa asing dan pemimpin-pemimpin kita tidak bisa melindungi,” tandas dia.
Ketua PW Ansor Jawa Tengah Jabir AL Faruqi yang turut hadir mengatakan Apel Banser selain untuk memeriahkan Harlah Ansor yang ke-79 juga sebagai bentuk komitmen kebangsaan Ansor dengan Bansernya untuk menjadi benteng ulama demi tegaknya Pancasila dan NKRI.
“Alhamdulillah Banser di Karesidenan Banyumas sudah komitmen untuk memerangi terorisme dan kekerasan atas nama agama, mudah-mudahan bisa diikuti oleh sahabat-sahabat Ansor dan Banser di daerah lain,” katanya.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Daryanto
3.500 anggota Banser yang berasal dari Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga dan Banjarnegara berikrar di depan ulama dan tokoh-tokoh NU. Sebagai Pembina apel adalah KH DR Nuril Arifin Husein sesepuh Banser Jawa Tengah dan komandan apel Saryadi.
Apel juga dipantau langsung oleh dua tokoh nasional yang selama ini dekat dengan kalangan NU yakni DR Rizal Ramli dan Adi Masardi. Hadir pula Rais Syuriyah PCNU Cilacap KH Su’ada Adzkiya dan Wakil Bupati Cilacap H Akhmad Edi Susanto ST.
Dalam amanatnya Gus Nuril mengatakan jika sudah biasa peran NU selalu tidak pernah disebut dalam sejarah bangsa ini karena ada yang sengaja untuk membelokkan sejarah. Namun demikian kiai-kiai pesantren NU tidak pernah surut untuk selalu mengawal perjalanan bangsa ini.
“Sekarang saat bangsa ini dihadang oleh berbagai persoalan bangsa kiai-kiai NU tampil kembali untuk meneguhkan Ahlussunnah wal Jamaah ala NU untuk menegakkan Pancasila dan NKRI sebagai harga mati,” kata dia.
Dia juga mengkritik para pemimpin yang solah-olah lupa akan amanah Pancasila dan UUD 1945 yang di dalamnya penuh pesan-pesan social. Setidaknya masih banyak fakir miskin dan orang terlantar yang harusnya dipelihara oleh negara justru sekarang ditelantarkan.
“Bukan hanya itu amanat UUD 1945 jelas bahwa bumi, air dan udara dikuasi oleh negara untuk kemakmuran rakyat, namun nyatanya justru dikuasai oleh bangsa asing dan pemimpin-pemimpin kita tidak bisa melindungi,” tandas dia.
Ketua PW Ansor Jawa Tengah Jabir AL Faruqi yang turut hadir mengatakan Apel Banser selain untuk memeriahkan Harlah Ansor yang ke-79 juga sebagai bentuk komitmen kebangsaan Ansor dengan Bansernya untuk menjadi benteng ulama demi tegaknya Pancasila dan NKRI.
“Alhamdulillah Banser di Karesidenan Banyumas sudah komitmen untuk memerangi terorisme dan kekerasan atas nama agama, mudah-mudahan bisa diikuti oleh sahabat-sahabat Ansor dan Banser di daerah lain,” katanya.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Daryanto
0 comments:
Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.
Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah