TANGER - Di antara Rangkaian kegiatan kunjungan delegasi Pengurus Besar Nahdlatul
Ulama (PBNU) adalah kunjungan ke pesantren salaf di Maroko, tepatnya di
Pesantren Ta'limul 'Atiq Imam Nafie, kota Tanger.
Rombongan yang terdiri dari Katib Syuriyah KH Musthofa Aqiel Siradj, Ketua LBM KH Zulfa Mustofa, wakil LBM KH Mahfudz Asirun selaku dan Dr H Nasrullah Jasam beserta Pensosbud KBRI Rabat Suparman Hasibuan tiba di Tanger, Senin (25/3) dan disambut langsung oleh Direktur Imam Nafie, Syeikh Dr Mohamed Saidi dengan senang hati.
Kedatangan mereka bertujuan untuk menindaklanjuti pengiriman beasiswa yang telah terbina beberapa tahun lalu agar terus berlanjut. Selanjutnya, mereka juga mendatangi Majlis 'Ilmi untuk menawarkan kerjasama tukar fatwa.
Pada kesempatan itu juga, mereka menyempatkan untuk bertatap muka bersama para mahasiswa delegasi PBNU 2010 yang tengah belajar di pesantren Ta'limul 'Atiq Imam Nafie di kota Tanger.
"Kami merasa bangga dengan keberadaan kalian di sini, sebagaimana yang disampaikan oleh direktur Imam Nafie kalian telah mampu bersaing dengan para pelajar lainnya,” ujar Katib Syuriyah KH Musthofa Aqiel Siradj.
"Hal inilah yang membuat kami semakin yakin dan optimis bahwa kerjasama ini akan kembali terjalin dengan baik," imbuh Nasrullah Jasam.
Pertemuan ini, juga di hadiri oleh segenap jajaran Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Maroko guna membahas program besar PCINU Maroko ke depan yang tentunya membutuhkan perhatian dan bantuan dari PBNU demi suksesnya program yang telah direncanakan.
Sebelum acara ditutup, ketua tanfidziyah PCINU Maroko, Muannif Ridwan meminta kepada Katib Syuriyah KH Musthofa Aqiel Siradj dan Ketua LBM PBNU KH Zulfa Mustofa untuk meresmikan website baru PCINU Maroko yang didampingi oleh Koordinator Lajnah Ta'lif wa Nasyr PCINU Maroko, Kusnadi El-Ghezwa. Selanjutnya acara ditutup dengan doa oleh KH Mahfudz Asirun selaku wakil LBM PBNU dan dilanjutkan dengan berziarah ke makam Ibnu Batutah, sang penjelajah dunia.
Kunjungan yang sama juga telah dilakukan pada hari sebelumnya, tepatnya di makam Syeikh Ahmad at-Tijani pendiri Thariqat Tijaniyah yang berada di kota Fes dan lima tempat lainnya dengan didampingi oleh Dubes RI Untuk Kerajaan Maroko H. Tosari Widjaja beserta sekprinya, Mr. Nasser, kepala kerjasama luar negeri direktorat urusan islam kementrian wakaf Maroko dan syeikh Abdel Majed El Mardhi, imam masjid Al-Qarawiyin serta mme. Aicha dari kantor wilayah Fes Kementrian wakaf Maroko.
Rombongan yang terdiri dari Katib Syuriyah KH Musthofa Aqiel Siradj, Ketua LBM KH Zulfa Mustofa, wakil LBM KH Mahfudz Asirun selaku dan Dr H Nasrullah Jasam beserta Pensosbud KBRI Rabat Suparman Hasibuan tiba di Tanger, Senin (25/3) dan disambut langsung oleh Direktur Imam Nafie, Syeikh Dr Mohamed Saidi dengan senang hati.
Kedatangan mereka bertujuan untuk menindaklanjuti pengiriman beasiswa yang telah terbina beberapa tahun lalu agar terus berlanjut. Selanjutnya, mereka juga mendatangi Majlis 'Ilmi untuk menawarkan kerjasama tukar fatwa.
Pada kesempatan itu juga, mereka menyempatkan untuk bertatap muka bersama para mahasiswa delegasi PBNU 2010 yang tengah belajar di pesantren Ta'limul 'Atiq Imam Nafie di kota Tanger.
"Kami merasa bangga dengan keberadaan kalian di sini, sebagaimana yang disampaikan oleh direktur Imam Nafie kalian telah mampu bersaing dengan para pelajar lainnya,” ujar Katib Syuriyah KH Musthofa Aqiel Siradj.
"Hal inilah yang membuat kami semakin yakin dan optimis bahwa kerjasama ini akan kembali terjalin dengan baik," imbuh Nasrullah Jasam.
Pertemuan ini, juga di hadiri oleh segenap jajaran Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Maroko guna membahas program besar PCINU Maroko ke depan yang tentunya membutuhkan perhatian dan bantuan dari PBNU demi suksesnya program yang telah direncanakan.
Sebelum acara ditutup, ketua tanfidziyah PCINU Maroko, Muannif Ridwan meminta kepada Katib Syuriyah KH Musthofa Aqiel Siradj dan Ketua LBM PBNU KH Zulfa Mustofa untuk meresmikan website baru PCINU Maroko yang didampingi oleh Koordinator Lajnah Ta'lif wa Nasyr PCINU Maroko, Kusnadi El-Ghezwa. Selanjutnya acara ditutup dengan doa oleh KH Mahfudz Asirun selaku wakil LBM PBNU dan dilanjutkan dengan berziarah ke makam Ibnu Batutah, sang penjelajah dunia.
Kunjungan yang sama juga telah dilakukan pada hari sebelumnya, tepatnya di makam Syeikh Ahmad at-Tijani pendiri Thariqat Tijaniyah yang berada di kota Fes dan lima tempat lainnya dengan didampingi oleh Dubes RI Untuk Kerajaan Maroko H. Tosari Widjaja beserta sekprinya, Mr. Nasser, kepala kerjasama luar negeri direktorat urusan islam kementrian wakaf Maroko dan syeikh Abdel Majed El Mardhi, imam masjid Al-Qarawiyin serta mme. Aicha dari kantor wilayah Fes Kementrian wakaf Maroko.
Sumber : NU Online
0 comments:
Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.
Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah