PROBOLINGGO - Mustasyar Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan H. Hasan
Aminuddin meminta para pengurus MWCNU Maron supaya memanfaatkan kantor
NU untuk rapat dan membicarakan masalah-masalah yang terjadi di
masyarakat.
“Data seluruh Nahdliyin yang ada di Kecamatan Maron, termasuk semua lansia di tiap ranting. Saya berharap pengurus MWCNU selalu menjalin kemitraan dengan camat, termasuk kepala desa.”
Ia menyampaikan hal itu pada peresmian Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo, Sabtu (14/9). Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita di pintu masuk kantor tersebut.
Lebih lanjut Hasan menjelaskan, hasil musyawarah kerja (musker) bersama yang diselenggarakan oleh PCNU Kabupaten Probolinggo dan Kraksaan mengamanatkan pengurus MWCNU menjadi penggerak untuk menghidupkan majelis pengajian di RT-RT yang memiliki madrasah, pesantren, masjid dan musholla.
”Dalam setiap kegiatan keagamaan, diundang ataupun tidak jajaran pengurus MWCNU wajib datang dengan menggunakan seragam NU. Saat ini pengurus NU dituntut untuk memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Orang pintar itu bukan hanya dilihat dari ilmunya saja, tetapi bagaimana bisa memberikan uswatun hasanah kepada masyarakat,” pungkasnya.
Sementara Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Maron Yuliagus bertekad dengan adanya kantor baru tersebut akan lebih mengoptimalkan dan memaksimalkan program kerja demia kemaslahatan Nahdliyin di Kecamatan Maron.
“Mudah-mudahan kantor baru ini bisa memberikan motivasi kepada para pengurus mulai dari tingkat MWC, ranting hingga anak ranting untuk lebih memaksimalkan kinerjanya,” ungkapnya.
Pada acara tersebut hadir Camat Maron Ramiadi beserta jajaran Muspika serta Rais Syuriyah MWCNU Kecamatan Maron Nur Kholis Baqir, Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan MaronYuliagus dan pengurus MWCNU Kecamatan Maron. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)
“Data seluruh Nahdliyin yang ada di Kecamatan Maron, termasuk semua lansia di tiap ranting. Saya berharap pengurus MWCNU selalu menjalin kemitraan dengan camat, termasuk kepala desa.”
Ia menyampaikan hal itu pada peresmian Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo, Sabtu (14/9). Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita di pintu masuk kantor tersebut.
Lebih lanjut Hasan menjelaskan, hasil musyawarah kerja (musker) bersama yang diselenggarakan oleh PCNU Kabupaten Probolinggo dan Kraksaan mengamanatkan pengurus MWCNU menjadi penggerak untuk menghidupkan majelis pengajian di RT-RT yang memiliki madrasah, pesantren, masjid dan musholla.
”Dalam setiap kegiatan keagamaan, diundang ataupun tidak jajaran pengurus MWCNU wajib datang dengan menggunakan seragam NU. Saat ini pengurus NU dituntut untuk memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Orang pintar itu bukan hanya dilihat dari ilmunya saja, tetapi bagaimana bisa memberikan uswatun hasanah kepada masyarakat,” pungkasnya.
Sementara Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Maron Yuliagus bertekad dengan adanya kantor baru tersebut akan lebih mengoptimalkan dan memaksimalkan program kerja demia kemaslahatan Nahdliyin di Kecamatan Maron.
“Mudah-mudahan kantor baru ini bisa memberikan motivasi kepada para pengurus mulai dari tingkat MWC, ranting hingga anak ranting untuk lebih memaksimalkan kinerjanya,” ungkapnya.
Pada acara tersebut hadir Camat Maron Ramiadi beserta jajaran Muspika serta Rais Syuriyah MWCNU Kecamatan Maron Nur Kholis Baqir, Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan MaronYuliagus dan pengurus MWCNU Kecamatan Maron. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)
0 comments:
Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.
Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah