Headlines News :
Home » » Homur Santri Gunung di Langgar Bambu

Homur Santri Gunung di Langgar Bambu

HUMOR - Ada teman dari lereng gunung yang tandus berangkat ke Arab Saudi untuk jadi TKI, kang Jono namaya. Kang Jono berada di Saudi menjadi TKI selama 10 tahun, dan sekarang sudah pulang kampung yang ada di lereng gunung.

Di kampung itu hanya ada satu langgar yang sangat sederhana, dinding dan lantainya terbuat dari anyaman bambu. Penampilan kang Jono setelah pulang dari Saudi jadi TKI, kini penampilannya berubah drastis tidak sebagaimana dulu ketika dikampungnya. Kini jenggotnya panjang dan bajunya ke arab-araban dan celananya cingkrang.

Merasa dirinya lebih alim dari teman sebayanya dilanggar dulu, maka di saat sholat subuh karena hujan deras, kang Jono menjadi imam sholat, karena mbah Yai tidak bisa ke langgar terhalang banjir.

Pada saat sujud pertama dirokaat kesatu, kang Jono sujud lama tidak bangun bangun hingga makmumnya kehilangan kekhusuannya, makmum sudah mulai terasa pusing kepalanya.

Ada salah satu jamaah bernama kang Kurno yang tidak sabar menunggu bangunnya imam. Kang Kusno bangun duluan dari sujud. Alangkah terkejutnya kang Kusno melihat kang Jono tidak bisa bangun dari sujud karena jenggotnya terjepit di lantai langgar yang terbuat dari anyaman bambu.

"Hooalaaahhhh kang Jono. Coba jenggote dicukur wae, agar sholatnya bisa khusu' dan tidak bikin masalah. Saya kira sedang khusuk sujud, ternyata jenggotnya kejepit gak bisa bangun", kata kang Kusno.
Share this article :
 
||
||
PCNU KOTA BALIKPAPAN - KALIMANTAN TIMUR © 2013-2014 | ALL RIGHT RESERVED
Supported : Madinatul Iman Media Group and Maskoli