SOLO - Fadhilah dan Nur Fajariyah (20), dua mahasiswi Universitas Negeri
Surakarta Sebelas Maret (UNS) yang berasal dari Pekalongan ini berangkat
dari rumah kost menuju ke Jalan Jenderal Sudirman untuk mengikuti acara
shalawatan bersama Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf pada Sabtu
(22/6) malam. Dengan pakaian serba putih mereka berangkat menggunakan
sepeda motor menuju lokasi acara yang berpusat di depan kantor Balaikota
Solo.
Sesampainya di lokasi mereka bergabung bersama kurang lebih 50.000 jamaah yang hadir dari berbagai daerah se-Solo raya. Suasana khusyuk pun mereka rasakan ketika mendengarkan merdunya lantunan shalawat yang dipimpin oleh Habib Syech. Acara yang dibuka pada pukul 20.00 waktu setempat ini digelar dalam rangka peringatan hari jadi ke-67 Kota Surakarta dan juga dimaksudkan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
Sesampainya di lokasi mereka bergabung bersama kurang lebih 50.000 jamaah yang hadir dari berbagai daerah se-Solo raya. Suasana khusyuk pun mereka rasakan ketika mendengarkan merdunya lantunan shalawat yang dipimpin oleh Habib Syech. Acara yang dibuka pada pukul 20.00 waktu setempat ini digelar dalam rangka peringatan hari jadi ke-67 Kota Surakarta dan juga dimaksudkan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan dalam sambutannya, bahwa
dirinya berharap agar Solo yang telah mendeklarasikan diri sebagai kota
shalawat yang pertama di Indonesia rutin mengadakan shalawatan di setiap
masjid kampung dan setiap RT.
Habib Syech yang terlihat akrab duduk berdampingan dengan Pak Wali Kota juga menyampaikan kepada seluruh jamaah bahwa perlunya menciptakan kehidupan yang damai dan saling menghargai di masyarakat.
“Mari kita saling menghormati satu sama lain. Kita jaga bersama keamanan Kota Solo. Dengan bershalawat, kita jadikan Solo aman dan sejahtera,” tutur Habib Syech kepada para jamaah.
Fadhilah yang baru pertama kali mengikuti acara ini pun langsung ikut riuh bersama puluhan ribu jamaah melantunkan shalawatan.
“Senang bisa ikut acara seperti ini. Di kampus jarang ada kegiatan shalawatan,” ujar mahasiswi jurusan Pendidikan Kimia ini.
Habib Syech yang terlihat akrab duduk berdampingan dengan Pak Wali Kota juga menyampaikan kepada seluruh jamaah bahwa perlunya menciptakan kehidupan yang damai dan saling menghargai di masyarakat.
“Mari kita saling menghormati satu sama lain. Kita jaga bersama keamanan Kota Solo. Dengan bershalawat, kita jadikan Solo aman dan sejahtera,” tutur Habib Syech kepada para jamaah.
Fadhilah yang baru pertama kali mengikuti acara ini pun langsung ikut riuh bersama puluhan ribu jamaah melantunkan shalawatan.
“Senang bisa ikut acara seperti ini. Di kampus jarang ada kegiatan shalawatan,” ujar mahasiswi jurusan Pendidikan Kimia ini.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor:Ahmad Rodif Hafidz
Kita juga perlu galakkan Balikpapan dengan shalawat. NU harus menjadi pelopor kemeriahan bershalawat di Balikpapan dengan mengajak seluruh komponen masyarakat.
ReplyDelete