BANDA ACEH - Keluarga Besar Nadhlatul Ulama (NU) provinsi Nangro Aceh Darussalam
menggelar kegiatan buka puasa bersama di Sekretariat PWNU Aceh, Jl.
Soekarno-Hatta, di depan Kantor MPU Aceh Lampeuneurut, Banda Aceh.
Kegiatan yang digelar Sabtu (20/7) kemarin juga dihadiri sejumlah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sekretari Tanfidziyah NU Aceh Asnawi M. Amin mengatakan, buka puasa bersama diadakan guna mempererat tali silaturrahim sesama keluarga Nahdiyin, antara satu dengan yang lain.
Agenda buka puasa bersama juga melibatkan beberapa badan otonom NU, yakni Muslimat NU, Fatayat, GP Ansor, ISNU, IPNU dan PMII yang ada di kota Banda Aceh. Juga hadir Ketua MPU Aceh Tgk. H. Ghazali Moh. Syam, ketua KNPI Aceh Jamaluddin, ST dan keluarga nahdiyin lainnya
“Kita lebarkan sayap-sayap NU di mana-mana. Walaupun secara organisasi bahwa NU ada dimana-mana tetapi perlu ada pendekatan secara kultural kepada umat-umat di setiap Kota Banda Aceh,” kata Asnawi.
Dalam kesempatan itu mantan anggota DPRK Banda Aceh itu berharap KBNU Aceh tetap berada di tengah masyarakat dan NU harus terus berjamaah.
“Jangan hanya berjamaah pada bulan puasa tetapi harus berjamaah pada bulan-bulan sebelumnya dengan mengisi taushiyah di mana-mana, agar kedekatan kultur kita tetap terjaga,” katanya.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Indra
Kegiatan yang digelar Sabtu (20/7) kemarin juga dihadiri sejumlah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sekretari Tanfidziyah NU Aceh Asnawi M. Amin mengatakan, buka puasa bersama diadakan guna mempererat tali silaturrahim sesama keluarga Nahdiyin, antara satu dengan yang lain.
Agenda buka puasa bersama juga melibatkan beberapa badan otonom NU, yakni Muslimat NU, Fatayat, GP Ansor, ISNU, IPNU dan PMII yang ada di kota Banda Aceh. Juga hadir Ketua MPU Aceh Tgk. H. Ghazali Moh. Syam, ketua KNPI Aceh Jamaluddin, ST dan keluarga nahdiyin lainnya
“Kita lebarkan sayap-sayap NU di mana-mana. Walaupun secara organisasi bahwa NU ada dimana-mana tetapi perlu ada pendekatan secara kultural kepada umat-umat di setiap Kota Banda Aceh,” kata Asnawi.
Dalam kesempatan itu mantan anggota DPRK Banda Aceh itu berharap KBNU Aceh tetap berada di tengah masyarakat dan NU harus terus berjamaah.
“Jangan hanya berjamaah pada bulan puasa tetapi harus berjamaah pada bulan-bulan sebelumnya dengan mengisi taushiyah di mana-mana, agar kedekatan kultur kita tetap terjaga,” katanya.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Indra
0 comments:
Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.
Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah