KHARTOUM - Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Khartoum Sudan telah
melaksanakan audiensi kepada Duta Besar pada hari Selasa (02/07) di
gedung KBRI Sudan. Audiensi ini dilakukan bersamaan dengan Persatuan
Pelajar Mahasiswa Indonesia (PPMI) di Sudan.
Dalam acara ini, PCINU Sudan dan PPMI Sudan memperkenalkan kepengurusan periode ini kepada Duta Besar Sujatmiko yang didampingi oleh Gatot Amrih Djemirin selaku HOC KBRI Sudan.
Dalam acara ini, PCINU Sudan dan PPMI Sudan memperkenalkan kepengurusan periode ini kepada Duta Besar Sujatmiko yang didampingi oleh Gatot Amrih Djemirin selaku HOC KBRI Sudan.
Ketua Tanfidziyah PCINU Sudan, Miftahuddin Ahimy dalam sambutannya
memberi respon positif atas peran aktif KBRI dalam mendukung acara PCINU
Sudan selama ini. Pemuda asli Jakarta ini juga menjelaskan bahwa PCINU
masa khidmah 2013-2013 ini akan konsisten dalam menjalankan visi dan
misinya, yaitu “Mengembangankan jaringan Ilmu dan Ulama” serta mendorong
KBRI untuk lebih memperbaiki pelayanannya kepada seluruh masyarakat
umumnya dan para mahasiswa secara khusus.
Mahasiswa S3 di Universitas Alquranul Karim ini juga berkata: “Kami punya program besar yang akan kami jalankan para periode ini, yaitu PCINU Sudan akan mengupayakan untuk membeli satu apartemen yang berfungsi sebagai kantor PCINU serta tempat riset dan penelitian para mahasiswa NU di Sudan. Oleh karena itu kami mengharapkan dukungan penuh dari KBRI agar rencana kami ini terlaksana”.
Menanggapi hal itu Sujatmiko merespon positif terhadap rencana PCINU itu yang kira-kira membutuhkan biaya 3 milyar Rupiah. Dubes RI yang sebentar lagi akan selesai masa kerjanya pada tahun ini juga menghimbau kepada PPMI dan PCINU untuk bersinergi dalam menjalankan kegiatannya masing masing.
“Kegiatan yang bisa diadakan dengan kerjasama akan lebih membantu KBRI dalam mengeluarkan dana. Memang semestinya tiap organisasi yang ada lebih mandiri dalam segi pendanaan, akan tetapi KBRI akan tetap membantu dengan semampunya,” tegas Sujatmiko.
Di lain kesempatan, Auzai Mahfudz sebagai Rais Syuriyah PCINU Sudan meminta kepada KBRI untuk membersihkan area KBRI dari segala atribut dan kegiatan partai politik. Dia menegaskan, “Kita tahu sebentar lagi bangsa kita akan mengadakan pesta demokrasi dengan adanya pemilu pada tahun 2014, oleh karena itu kami harap semua home staf serta lokal staf KBRI tidak mendukung salah satu partai politik dan semua area KBRI harus “clean” dari segala atribut serta kegiatan partai politik.”
PCINU Sudan, berharap agar pengganti dari Dubes RI nanti lebih baik dari saat ini, dan lebih mengayomi seluruh elemen masyarakatnya.
Mahasiswa S3 di Universitas Alquranul Karim ini juga berkata: “Kami punya program besar yang akan kami jalankan para periode ini, yaitu PCINU Sudan akan mengupayakan untuk membeli satu apartemen yang berfungsi sebagai kantor PCINU serta tempat riset dan penelitian para mahasiswa NU di Sudan. Oleh karena itu kami mengharapkan dukungan penuh dari KBRI agar rencana kami ini terlaksana”.
Menanggapi hal itu Sujatmiko merespon positif terhadap rencana PCINU itu yang kira-kira membutuhkan biaya 3 milyar Rupiah. Dubes RI yang sebentar lagi akan selesai masa kerjanya pada tahun ini juga menghimbau kepada PPMI dan PCINU untuk bersinergi dalam menjalankan kegiatannya masing masing.
“Kegiatan yang bisa diadakan dengan kerjasama akan lebih membantu KBRI dalam mengeluarkan dana. Memang semestinya tiap organisasi yang ada lebih mandiri dalam segi pendanaan, akan tetapi KBRI akan tetap membantu dengan semampunya,” tegas Sujatmiko.
Di lain kesempatan, Auzai Mahfudz sebagai Rais Syuriyah PCINU Sudan meminta kepada KBRI untuk membersihkan area KBRI dari segala atribut dan kegiatan partai politik. Dia menegaskan, “Kita tahu sebentar lagi bangsa kita akan mengadakan pesta demokrasi dengan adanya pemilu pada tahun 2014, oleh karena itu kami harap semua home staf serta lokal staf KBRI tidak mendukung salah satu partai politik dan semua area KBRI harus “clean” dari segala atribut serta kegiatan partai politik.”
PCINU Sudan, berharap agar pengganti dari Dubes RI nanti lebih baik dari saat ini, dan lebih mengayomi seluruh elemen masyarakatnya.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Muhammad Ridlo al Bary
Kontributor: Muhammad Ridlo al Bary
0 comments:
Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.
Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah