Headlines News :
Home » » Lajnah Falakiyah: NU Mengikuti Pemerintah Jika Berdasarkan Rukyat

Lajnah Falakiyah: NU Mengikuti Pemerintah Jika Berdasarkan Rukyat

JAKARTA - Lajnah Falakiyah PBNU akan mengikuti sidang itsbat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI, Rabu (7/8) siang. Dalam sidang ini NU akan melaporkan penyelenggaraan rukyat di berbagai daerah, sekaligus memberikan kontribusi bagi pengambilan keputusan sidang itsbat.

Demikian disampaikan Ketua Lajnah Falakiyah PBNU KH A. Ghazalie Masroeri dalam konferensi pers di kantor PBNU, Senin (5/8).

Ditegaskan, NU mendukung penuh keputusan pemerintah jika berdasarkan pada kesepakatan yang telah dibuat bersama berbagai ormas Islam dan Majelis Ulama Indonesia (MU), yakni awal bulan syawal harus didasarkan pada hisab dan rukyat.

Hasil hisab penyerasian yang dilakukan oleh Lajnah Falakiyah PBNU untuk Idul Fitri 1434 H untuk Markaz Jakarta, sebagaimana dimuat dalam Almanak PBNU tahun 2013 menyebutkan, ijtima’ atau konjungsi akan terjadi Rabu (7/8) pukul 14:50:21 WIB. Tinggi hilal pada saat dilakukan pengamatan masih agak rendah pada ketinggian 3049’06”.

Data hisab itu sudah memenuhi kriteria imkanurrukyah atau visibilitas pengamatan, sehingga hilal mungkin bisa dilihat. Karena itu NU memprediksi 1 Syawal jatuh pada Kamis, 8 Agustus 2013.

Namun ketinggilan hilal pada saat dilakukan rukyatul hilal pada Rabu  (7/8) bertepatan dengan tanggal 29 Ramadhan 1434 H masih agak rendah sehingga cukup sulit dilihat. Apalagi beberapa daerah sering terjadi mendung, bahkan hujan sehingga menghambat proses rukyat.

Jika sudah ada yang berhasil melihat hilal, baik dari tim rukyat NU maupun pemerintah maka NU akan mendukung pemerintah untuk ditetapkan 1 Syawal jatuh pada Kamis.

“NU mendukung pemerintah selama tetap berdasarkan rukyat. Tapi kalau tidak, hanya berdasarkan hisab atau rukyat yang tidak akurat, itu masalahnya,” kata Kiai Ghazali menjawab wartawan terkait adanya kemungkinan terjadi perbedaan dalam penetapan Idul Fitri.

Ditambahkan, NU tetap berharap rukyat yang dilaksanakan pada Rabu (7/7) petang berhasil melihat hilal di salah satu titik-titik rukyat strategis, sesuai dengan prediksi hisab Lajnah Falakiyah.

“Mari kita berdoa semoga rukyat ini berhasil. Semoga tidak ada halangan cuaca, baik itu awan, mendung, apalagi hujan. Saya menghimbau para pelaksana rukyat melakukan shalat hajat sebelum berangkat rukyat,” demikian Kiai Ghazalie.


Penulis: A. Khoirul Anam
Share this article :

0 comments:

Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.

Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah

 
||
||
PCNU KOTA BALIKPAPAN - KALIMANTAN TIMUR © 2013-2014 | ALL RIGHT RESERVED
Supported : Madinatul Iman Media Group and Maskoli