JAKARTA - Buku riwayat hidup Mustasyar PBNU KH Ma’ruf Amin akan diluncurkan pada bulan Maret 2013 ini. Buku bertajuk Biografi dan Pemikiran 70 Tahun KH Ma’ruf Amin ini diterbitkan oleh The Ibrahim Hosen Institute (IHI), sebuah lembaga kajian dan penelitian ilmu-ilmu keislaman di Jakarta.
Peluncuran buku akan diadakan pada 11 Maret mendatang di aula Bank Syariah Mandiri (BSM), Jakarta, yang akan dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, serta jajaran para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II dan para anggota DPR, lembaga tinggi negara dan pemimpin ormas Islam.
Sementara pada 26 Maret akan diadakan bedah buku tersebut di aula Pegadaian (persero) di Jalan Kramat Raya no 162 Jakarta, samping kantor PBNU, dengan narasumber para tokoh nasional antara lain KH. Masdar F Mas’udi (NU), Dr. Abdul Mu’ti (Muhammadiyah), Dr. KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MA (IIQ), Ulil Absar Abdala (pemikir Islam liberal) dan Dr Irfan Syauqi Beik MSc (pemikir ekonomi syariah).
Diacara bedah buku tersebut, akan dihadiri kalangan akademisi diberbagai daerah dan para tokoh dari lintas organisasi masyarakat Islam, organisasi masyarakat, politik, pelaku bisnis lembaga keuangan syariah dan industri produk halal.
Dalam rilis pers yang diterima NU Online, Senin (5/3) Dewan Pengurus IHI M. Nadratuzzaman Hosen mengatakan, alasannya menerbitkan buku biografi adalah terkait dengan kelebihan yang dimilki oleh KH Ma’ruf Amin dibandingkan dengan tokoh-tokoh lainya.
Dari segi kepemimpinan, KH Ma’ruf Amin dinilai mampu menggerakkan suatu ide besar dan meyakinkan kepada semua orang. Ia pandai dalam berargumentasi.
“Berdebat sama siapa saja ia pandai. Ia juga memiliki tempaan yang kuat. Ia lihai dalam memberikan saran dalam kebijakan-kebijakan politik yang ada. Inilah yang membedakan sosok Kyai Ma’ruf Amin dibandingkan dengan kyai-kyai lainya,” terang Nadratuzzaman.
Selain piawai dalam dunia politik di tanah air, KH Ma’ruf Amin juga selalu mampu memberikan apa yang menjadi kebutuhan umat, hal ini dibuktikan dengan kepeloporannya dalam mengembangkan ekonomi syariah
“Jelas bahwa KH Ma’ruf Amin memiliki kelebihan, dia berani melangkah dan tidak menunggu orang lain untuk mengikuti dan mendukungnya. Jadi, beliau dapat berbuat tanpa ada dukungan dari orang lain dibelakangan. Itu salah satu kepeloporan beliau selama ini, ” kata Nadratuzzaman.
Peluncuran buku akan diadakan pada 11 Maret mendatang di aula Bank Syariah Mandiri (BSM), Jakarta, yang akan dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, serta jajaran para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II dan para anggota DPR, lembaga tinggi negara dan pemimpin ormas Islam.
Sementara pada 26 Maret akan diadakan bedah buku tersebut di aula Pegadaian (persero) di Jalan Kramat Raya no 162 Jakarta, samping kantor PBNU, dengan narasumber para tokoh nasional antara lain KH. Masdar F Mas’udi (NU), Dr. Abdul Mu’ti (Muhammadiyah), Dr. KH. Ahmad Munif Suratmaputra, MA (IIQ), Ulil Absar Abdala (pemikir Islam liberal) dan Dr Irfan Syauqi Beik MSc (pemikir ekonomi syariah).
Diacara bedah buku tersebut, akan dihadiri kalangan akademisi diberbagai daerah dan para tokoh dari lintas organisasi masyarakat Islam, organisasi masyarakat, politik, pelaku bisnis lembaga keuangan syariah dan industri produk halal.
Dalam rilis pers yang diterima NU Online, Senin (5/3) Dewan Pengurus IHI M. Nadratuzzaman Hosen mengatakan, alasannya menerbitkan buku biografi adalah terkait dengan kelebihan yang dimilki oleh KH Ma’ruf Amin dibandingkan dengan tokoh-tokoh lainya.
Dari segi kepemimpinan, KH Ma’ruf Amin dinilai mampu menggerakkan suatu ide besar dan meyakinkan kepada semua orang. Ia pandai dalam berargumentasi.
“Berdebat sama siapa saja ia pandai. Ia juga memiliki tempaan yang kuat. Ia lihai dalam memberikan saran dalam kebijakan-kebijakan politik yang ada. Inilah yang membedakan sosok Kyai Ma’ruf Amin dibandingkan dengan kyai-kyai lainya,” terang Nadratuzzaman.
Selain piawai dalam dunia politik di tanah air, KH Ma’ruf Amin juga selalu mampu memberikan apa yang menjadi kebutuhan umat, hal ini dibuktikan dengan kepeloporannya dalam mengembangkan ekonomi syariah
“Jelas bahwa KH Ma’ruf Amin memiliki kelebihan, dia berani melangkah dan tidak menunggu orang lain untuk mengikuti dan mendukungnya. Jadi, beliau dapat berbuat tanpa ada dukungan dari orang lain dibelakangan. Itu salah satu kepeloporan beliau selama ini, ” kata Nadratuzzaman.
Sumber : NU Online
0 comments:
Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.
Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah