"Umat harus berpegang teguh pada hukum Islam sesuai pemahaman Aswaja"
BALIKPAPAN
- Jum'at malam (1/1), Majelis Ta'lim Nur Hidayah An-Nahdliyah digelar
di Perum Batu Ampar dekat terminal Bus di rumah Bapak H. Sunarto. Adapun
taushiyah diberian oleh salah seorang Mustasyar Pengurus Cabang
Nahdlatul Ulama (PCNU) Balikpapan KH. Mohammad Anas Muchtar.
Dalam
tausiyahnya, Pengasuh Pondok Pesantren Modern Al-Muttaqien Gn Guntur ini
mengatakan bahwa ummat Islam harus tetap istiqomah berpegang teguh pada
hukum Islam sesuai dengan pemahaman Aswaja (Ahlussunnah wal Jama'ah).
Ummat
Islam sebagai mayoritas di negeri ini harus bisa menjadi pelopor dalam
membangun kebersamaan menuju masyarakat yang adil dan bermartabat.
Selain
itu, Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Balikpapan
ini juga menyampaikan bahwa ummat Islam harus peduli pada lingkungan,
terutama dalam memberantas kemungkaran dan membentengi ummat dari
prilaku maksiat, seperti pelacuran, peredaran dan pemakaian narkoba,
miras dan perjudian, semuanya harus diberantas tuntas agar ummat ini
terhindar dari bencana.
Salah
seorang pendiri BAZ Balikpapan ini juga berpesan kepada pemerintah
Balikpapan, bahwa Pemerintah harus memperbanyak sedekah dengan cara
banyak membantu penyelenggaraan kegiatan keagamaan, agar kota ini aman,
terkendali dan terhindar dari bencana. (iw)
0 comments:
Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.
Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah