PONTIANAK - Akhir-akhir ini, ada semacam gerakan transnasional yang terdiri atas
dua ideologi besar, yaitu gerakan kapitalisme dan fundamentalisme
Islam.
Untuk mengukuhkan serta mendapatkan pengaruh secara meluas di seluruh dunia Mereka melakukan berbagai propaganda.
Hal ini diutarakan oleh Dr Ismail Ruslan. Salah satu dosen STAIN Pontianak di sela-sela mangisi materi dalam rangka Pelatihan Kader Dasar (PKD) PMII se-Kalimantan Barat yang diselenggarakan oleh gabungan Komisariat UNTAN dan STAIN Pontianak.
PKD ini sendiri mulai dilaksanakan pada tanggal 03-05 Mei 2013 bertempat di Aula Balai NU Kalimantan Barat di Pontianak. Pesertanya terdiri atas puluhan orang dari berbagai perguruan tinggi di Kalimantan Barat.
Ismail mencontohkan bagaimana pengaruh ideologi kapitalisme berkembang dan sangat meluas diberbagai dunia. Salah satunya adalah dengan jalan menguasai sendi-sendi ekonomi suatu negara yang cenderung dikuasai oleh segelintir pihak.
Untuk mengukuhkan serta mendapatkan pengaruh secara meluas di seluruh dunia Mereka melakukan berbagai propaganda.
Hal ini diutarakan oleh Dr Ismail Ruslan. Salah satu dosen STAIN Pontianak di sela-sela mangisi materi dalam rangka Pelatihan Kader Dasar (PKD) PMII se-Kalimantan Barat yang diselenggarakan oleh gabungan Komisariat UNTAN dan STAIN Pontianak.
PKD ini sendiri mulai dilaksanakan pada tanggal 03-05 Mei 2013 bertempat di Aula Balai NU Kalimantan Barat di Pontianak. Pesertanya terdiri atas puluhan orang dari berbagai perguruan tinggi di Kalimantan Barat.
Ismail mencontohkan bagaimana pengaruh ideologi kapitalisme berkembang dan sangat meluas diberbagai dunia. Salah satunya adalah dengan jalan menguasai sendi-sendi ekonomi suatu negara yang cenderung dikuasai oleh segelintir pihak.
Tapi, di sisi lain gerakan yang dinamakan “Islam Fundamentalis” juga
perlu diwaspadai. Kalau sampai gerakan ini meluas, maka akan menimbulkan
gesekan-gesekan yang sangat luar biasa khususnya dalam menjaga kesatuan
umat. Ia mencontohkan bagaimana negara-negara yang sudah dijangkiti
oleh ideologi ‘Islam Fundamentalism” seperti Afghanistan serta Pakistan
yang sekarang saat ini sedang bergejolak.
Ia berpesan kepada seluruh kader PMII di provinsi Kalimantan Barat untuk senantiasa mempertahankan identitas sebagai penganut faham ahlusunnah wal jamaah.
“Kita Jangan pernah takut untuk mengaku serta mengklaim sebagai seorang Aswaja atau sebagai seorang NU,” ujarnya dengan semangat untuk memotivasi peserta.
Ia berpesan kepada seluruh kader PMII di provinsi Kalimantan Barat untuk senantiasa mempertahankan identitas sebagai penganut faham ahlusunnah wal jamaah.
“Kita Jangan pernah takut untuk mengaku serta mengklaim sebagai seorang Aswaja atau sebagai seorang NU,” ujarnya dengan semangat untuk memotivasi peserta.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor:Ahmad Fauzi
0 comments:
Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.
Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah