BATANG - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Batang periode
2008 - 2013 dipercaya kembali oleh utusan MWC dan Ranting NU se
Kabupaten Batang untuk menjadi Ketua Tanfidziyah periode lima tahun
mendatang melalui Konfercab yang digelar Sabtu (4/5) di Gedung PCNU
setempat.
Meski sempat menolak dan menyatakan keberatan, Taufiq akhirnya menerima amanat yang dibebankan pada dirinya siap diemban dan mengabdi untuk periode 2013 - 2018 mendampingi Rais Syuriyah terpilih KH Abdul Manab Syair yang sebelumnya menjabat mustasyar.
Ahmad Taufiq yang saat ini masih aktif sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Batang sebagai Kepala Dinas Perhubungan akan berusaha semaksimal mungkin memajukan NU setempat, khususnya dalam bidang pendidikan. Pasalnya, masih banyak didapatkan dunia pendidikan khususnya di lingkungan NU memerlukan perhatian secara serius.
Konferensi Cabang (Konfercab) NU yang dihadiri Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah H Abu Hafsin diikuti 252 Ranting dan 14 MWC membahas berbagai agenda penting diantaranya laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2008 - 2013, sidang komisi masail diniyah, program kerja, organisasi dan rekomendasi.
Dalam sambutannya Abu Hafsin menilai kinerja PCNU Kabupaten Batang selama lima tahun terakhir ini cukup dinamis. Berbagai agenda telah dijalankan dengan baik, meski harus diakui disana sini masih perlu adanya pembenahan.
"Apa yang telah dijalankan PCNU Kabupaten Batang sudah cukup baik, sehingga PR pengurus terpilih ialah meningkatkan aktifitas yang sudah dirintis oleh pengurus periode sebelumnya," ujarnya kepada NU Online.
Ketua PCNU Ahmad Taufiq mengatakan, untuk menyambut dan menyemarakkan kegiatan Konfercab, pihaknya telah melakukan serangkaian kegiatan antara lain halaqoh aswaja, jalan sehat dan pelatihan pertanian.
Sementara itu, Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Batang KH Hamdan Sulaiman dalam khutbah iftitahnya mengatakan, disamping berbagai keberhasilan yang dicapai selama ini, Nahdlatul Ulama masih memiliki pekerjaan yang harus diupayakan penyelesaiannya antara lain masih kurangnya pemahaman khittah NU, adanya dikotomi warga NU, kurangnya pembinaan dalam bidang pendidikan Ma'arif.
Selain itu, NU harus bekerja keras membendung masuknya wahabi serta meningkatkan kegiatan di bidang masail diniyah dan masalah ekonomi ummat. Bagi NU Batang, masalah perekonomian yang sudah dirintis melalui lembaga mikro syari'ah harus didukung penuh oleh jajaran pengurus NU di semua tingkatan.
Meski sempat menolak dan menyatakan keberatan, Taufiq akhirnya menerima amanat yang dibebankan pada dirinya siap diemban dan mengabdi untuk periode 2013 - 2018 mendampingi Rais Syuriyah terpilih KH Abdul Manab Syair yang sebelumnya menjabat mustasyar.
Ahmad Taufiq yang saat ini masih aktif sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Batang sebagai Kepala Dinas Perhubungan akan berusaha semaksimal mungkin memajukan NU setempat, khususnya dalam bidang pendidikan. Pasalnya, masih banyak didapatkan dunia pendidikan khususnya di lingkungan NU memerlukan perhatian secara serius.
Konferensi Cabang (Konfercab) NU yang dihadiri Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah H Abu Hafsin diikuti 252 Ranting dan 14 MWC membahas berbagai agenda penting diantaranya laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2008 - 2013, sidang komisi masail diniyah, program kerja, organisasi dan rekomendasi.
Dalam sambutannya Abu Hafsin menilai kinerja PCNU Kabupaten Batang selama lima tahun terakhir ini cukup dinamis. Berbagai agenda telah dijalankan dengan baik, meski harus diakui disana sini masih perlu adanya pembenahan.
"Apa yang telah dijalankan PCNU Kabupaten Batang sudah cukup baik, sehingga PR pengurus terpilih ialah meningkatkan aktifitas yang sudah dirintis oleh pengurus periode sebelumnya," ujarnya kepada NU Online.
Ketua PCNU Ahmad Taufiq mengatakan, untuk menyambut dan menyemarakkan kegiatan Konfercab, pihaknya telah melakukan serangkaian kegiatan antara lain halaqoh aswaja, jalan sehat dan pelatihan pertanian.
Sementara itu, Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Batang KH Hamdan Sulaiman dalam khutbah iftitahnya mengatakan, disamping berbagai keberhasilan yang dicapai selama ini, Nahdlatul Ulama masih memiliki pekerjaan yang harus diupayakan penyelesaiannya antara lain masih kurangnya pemahaman khittah NU, adanya dikotomi warga NU, kurangnya pembinaan dalam bidang pendidikan Ma'arif.
Selain itu, NU harus bekerja keras membendung masuknya wahabi serta meningkatkan kegiatan di bidang masail diniyah dan masalah ekonomi ummat. Bagi NU Batang, masalah perekonomian yang sudah dirintis melalui lembaga mikro syari'ah harus didukung penuh oleh jajaran pengurus NU di semua tingkatan.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Abdul Muiz PA
0 comments:
Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.
Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah