JAKARTA - Istri Duta Besar Pemerintah Arab Saudi di Jakarta Azzah Mubarok
mengunjungi Kantor Pimpinan Pusat Muslimat NU di Jalan Pengadegan Timur
Raya Nomor 2, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (8/7) siang.
Mewakili suaminya, Azzah Mubarok melakukan kunjungan balik. Sebelumnya PP Muslimat NU melakukan kunjungan silaturahmi ke kantor Dubes Pemerintah Arab Saudi, Selasa (2/7).
Azzah Mubarok disambut oleh pengurus teras PP Muslimat NU. Pengurus PP Muslimat NU yang terlihat hadir menyambut ialah Ketua Himpunan Daiyah Muslimat NU (HIDMAT NU) Hj Mahfudzoh Ali Ubaid dan Ketua III PP Muslimat NU Sri Mulyati ditemani sejumlah pengurus harian PP Muslimat NU.
“Dubes Saudi sangat apresiasi dengan gerakan Muslimat NU. Sedangkan istrinya ingin mengenal lebih jauh gerakan Muslimat NU. Karena, kaum ibu yang tergabung dalam Muslimat NU memiliki kepedulian pada isu pendidikan dan isu perempuan,” kata Sri Mulyati kepada NU Online di teras PP Muslimat NU usai kunjungan.
Gerakan Muslimat NU terbilang besar hingga melebarkan cabang istimewa di luar negeri. Karena, perempuan di Indonesia bebas berserikat dan bergerak dalam kegiatan sosial, kata Sri Mulyati mengulangi apa yang dikatakan Azzah Mubarok.
Perempuan Indonesia dalam Muslimat NU memanfaatkan kebebasan berserikat untuk kegiatan-kegiatan pemberdayaan sosial, pendidikan anak usia dini, dan masalah keagamaan untuk kebutuhan kaum ibu, tegas Sri Mulyati menirukan ucapan Azzah Mubarok.
Pertemuan berlangsung selama satu jam. Kunjungan diisi dengan dialog kedua pihak. Sebagai penutup kunjungan, PP Muslimat NU memberi cendera mata berupa plakat Muslimat NU dan buku berisi visi, misi, dan kegiatan nyata Muslimat NU.
Penulis: Alhafiz Kurniawan
Mewakili suaminya, Azzah Mubarok melakukan kunjungan balik. Sebelumnya PP Muslimat NU melakukan kunjungan silaturahmi ke kantor Dubes Pemerintah Arab Saudi, Selasa (2/7).
Azzah Mubarok disambut oleh pengurus teras PP Muslimat NU. Pengurus PP Muslimat NU yang terlihat hadir menyambut ialah Ketua Himpunan Daiyah Muslimat NU (HIDMAT NU) Hj Mahfudzoh Ali Ubaid dan Ketua III PP Muslimat NU Sri Mulyati ditemani sejumlah pengurus harian PP Muslimat NU.
“Dubes Saudi sangat apresiasi dengan gerakan Muslimat NU. Sedangkan istrinya ingin mengenal lebih jauh gerakan Muslimat NU. Karena, kaum ibu yang tergabung dalam Muslimat NU memiliki kepedulian pada isu pendidikan dan isu perempuan,” kata Sri Mulyati kepada NU Online di teras PP Muslimat NU usai kunjungan.
Gerakan Muslimat NU terbilang besar hingga melebarkan cabang istimewa di luar negeri. Karena, perempuan di Indonesia bebas berserikat dan bergerak dalam kegiatan sosial, kata Sri Mulyati mengulangi apa yang dikatakan Azzah Mubarok.
Perempuan Indonesia dalam Muslimat NU memanfaatkan kebebasan berserikat untuk kegiatan-kegiatan pemberdayaan sosial, pendidikan anak usia dini, dan masalah keagamaan untuk kebutuhan kaum ibu, tegas Sri Mulyati menirukan ucapan Azzah Mubarok.
Pertemuan berlangsung selama satu jam. Kunjungan diisi dengan dialog kedua pihak. Sebagai penutup kunjungan, PP Muslimat NU memberi cendera mata berupa plakat Muslimat NU dan buku berisi visi, misi, dan kegiatan nyata Muslimat NU.
Penulis: Alhafiz Kurniawan
0 comments:
Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.
Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah