Kyai Muhlasin : Harus Berdo'a Dengan Etika

BALIKPAPAN - Dibulan Ramadlan, segala do'a yang tidak bertetangan dengan syari'at akan di kabulkan oleh Allah Ta'alaa. Akan tetapi berdo'a harus mengenal etika. Demikian disampaikan oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Balikpapan pada pengajian umum di markas Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC-NU) Balikpapan Barat yang berada di Gn Empat, Senin malam (1/7).

Menurut, pengasuh pondok pesantren Al Izzah Balikpapan Utara ini, do'a kepada Allah Ta'alaa pasti dikabulkan dengan syarat memenuhi ada-adab berdo'a. Selain itu, perlu menjaga setiap makanan yang dikonsumsi apakah halal ataukah haram. Makanan yang tidak halal itu sangat menghambat terkabulnya do'a.

Kyai Muhlasin juga mengatakan bahwa jika berdo'a dengan benar, maka dikabulkannya do'a hanya persoalan situasi dan kondisi saja dan Allah Ta'alaa lebih tahu kebutuhan kita. Sehingga, Allah terkadang memberikan apa yang telah kita minta didalam do'a pada kondisi dan waktu yang tepat bagi kita.

Pengajian umum tersebut digelar ba'da Isya' dengan diawali pembacaan Ratib dan selesai sekitar jam 10 malam. []