BALIKPAPAN - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nahdlatul
Ulama Balikpapan menggelar Masa Orientasi Siswa Baru (MOSBA) selama 16
hari pada bulan Ramadlan, Juli 2013.
Siswa-siswi yang kebanyakan ditinggal di asrama Pondok Pesantren Modern
Al Muttaqien Sumber Rejo Balikpapan Tengah itu mulai mengikuti kegiatan
MOSBA sejak tanggal 16 Juli dan rencananya akan berakhir pada tanggal
31 Juli 2013. Kegiatan itu dimulai setelah shalat Dhuhur dan berakhir
setelah 'Ashar.
MOSBA dibuka langsung oleh Kepala SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan Ibu Mudawamatun Nadziroh, MM, pada Senin lalu (15/7). Dihari pertama, siswa-siswi diberikan soal pre-test yang terdiri dari 50 pertanyaan seputar pengenalan lingkungan sekolah, ilmu fiqh, tarikh (sejarah Islam), ketauhidan, pengenalan NU, pengenalan huruf pegon hingga pengenalan kitab kuning.
Menurut Kepala SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan, 50 soal tersebut dimaksudkan untuk mengetahui seberapa luas kemampuan para peserta MOSBA menjawab soal dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan agama tersebut. Nantinya akan dilakukan evaluasi melalui penggemblengan secara intensif.
Dihari berikutnya, peserta MOSBA diberikan materi seputar keislaman hingga diajarkan membaca al-Qur'an dengan metode tilawati. Mereka digembleng oleh beberapa staf pengajar SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan dan dibantu oleh dewan asatidz dari Ponpes Modern Al Muttaqien Balikpapan.
Dalam kegiatan MOSBA ini juga akan diperkenalkan 2 program jurusan yang ada di SMK Nahdlatul Ulama yaitu Multimedia dan Teknik Pengelasan. Pengenalan jurusan Multimedia nantinya akan disampaikan oleh salah seorang pengajar di SMK Nahdlatul Ulama, sedangkan pengenalan jurusan Teknik Pengelasan nantinya akan disampaikan oleh salah seorang pengajar yang berasal dari SMK Negeri 1 Balikpapan.
Kegiatan yang berlangsung di bulan Ramadlan ini juga bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik yang berakhlakul karimah, berpengetahuan agama dan mengenal jati diri mereka sebagai peserta didik dilingkungan Nahdlatul Ulama Balikpapan.
MOSBA yang rencananya akan berakhir pada 31 Juli 2013 itu, juga melibat para anggota OSIS SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan. Mereka ikut memandu berjalannya kegiatan serta ikut memberikan game-game menarik untuk menambah keakraban antar para peserta.
MOSBA dibuka langsung oleh Kepala SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan Ibu Mudawamatun Nadziroh, MM, pada Senin lalu (15/7). Dihari pertama, siswa-siswi diberikan soal pre-test yang terdiri dari 50 pertanyaan seputar pengenalan lingkungan sekolah, ilmu fiqh, tarikh (sejarah Islam), ketauhidan, pengenalan NU, pengenalan huruf pegon hingga pengenalan kitab kuning.
Menurut Kepala SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan, 50 soal tersebut dimaksudkan untuk mengetahui seberapa luas kemampuan para peserta MOSBA menjawab soal dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan agama tersebut. Nantinya akan dilakukan evaluasi melalui penggemblengan secara intensif.
Dihari berikutnya, peserta MOSBA diberikan materi seputar keislaman hingga diajarkan membaca al-Qur'an dengan metode tilawati. Mereka digembleng oleh beberapa staf pengajar SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan dan dibantu oleh dewan asatidz dari Ponpes Modern Al Muttaqien Balikpapan.
Dalam kegiatan MOSBA ini juga akan diperkenalkan 2 program jurusan yang ada di SMK Nahdlatul Ulama yaitu Multimedia dan Teknik Pengelasan. Pengenalan jurusan Multimedia nantinya akan disampaikan oleh salah seorang pengajar di SMK Nahdlatul Ulama, sedangkan pengenalan jurusan Teknik Pengelasan nantinya akan disampaikan oleh salah seorang pengajar yang berasal dari SMK Negeri 1 Balikpapan.
Kegiatan yang berlangsung di bulan Ramadlan ini juga bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik yang berakhlakul karimah, berpengetahuan agama dan mengenal jati diri mereka sebagai peserta didik dilingkungan Nahdlatul Ulama Balikpapan.
MOSBA yang rencananya akan berakhir pada 31 Juli 2013 itu, juga melibat para anggota OSIS SMK Nahdlatul Ulama Balikpapan. Mereka ikut memandu berjalannya kegiatan serta ikut memberikan game-game menarik untuk menambah keakraban antar para peserta.
0 comments:
Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.
Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah