DEMAK - Ahad 1 September kemaren para kiai dan pengurus NU menghadiri acara
rutin “Silaturrahim Ngumpulke Balung Pisah” di Pendapa Kabupaten Demak,
Jawa Tengah. Kali ini Ustadz Yusuf Mansyur diundang untuk menyampaikan
dia memaparkan visi dan misi ekonomi pada warga nahdliyin.
Ustadz Yusuf Mansyur mengajak warga NU untuk mengubah pola pikiri ke
arah visi ekonomi yang produktif dan bukan konsumtif yang dikelola
secara kelembagaan. Dia menganggap NU merupakan ormas Islam yang
mempunyai kekuatan basis massa luar biasa besarnya. Mereka harus
digerakkan untuk memajukan perkembangan ekonomi umat dalam setiap sektor
”Warga Nahdliyyin itu besar. Jadi harus menjadi umat yang besar ditopang oleh kekuatan ekonomi yang besar juga,” tegasnya.
Dalam paparannya dia menyampaikan dengan membayangkan warga NU
mempunyai industri pesawat terbang sendiri, hotel sendiri dan unit-unit
bisnis komersial lainnya setidak-tidaknya pos penting yang sering
bersinggungan dengan umat seperti fasilitas umroh, telekomunikasi,
transportasi dan lain sebagainya bisa dikembangkan mulai sekarang.
”Kalau NU tidak membangun ekonomi umat mulai sekarang, saya khawatir
ke depan akan ketinggalan. Kalau kita punya pesawat, hotel, provider
telekomunikasi dengan sumber dari umat pula maka kita akan menguasai
dunia,” katanya.
Melihat peluang semacam itu Yusuf Mansur mengharap Nahdliyin agar
bersatu dalam mengumpulkan dana supaya kedepan NU sudah produktif dan
bisa mengatur ekonomi umat
“ Sebagai organisasi terbesar, jika ekonomi NU kuat, maka NU akan
maju dan menguasai dunia lewat syirkah yang dikembangkan akan menjadi
kenyataan dan bukan impian,” tegasnya
Dalam Silaturrahim Ngumpulke Balung Pisah kali ini dihadiri warga
nahdliyin yang berlatarbelakang berbagai profesi mulai darai politisi,
ekonom, akademik, ulama, kiai dan santri kemaren baik tingkat kabupaten
maupun Jawa Tengah berkumpul jadi satu.
Tampak hadir H Ali Mufiz, H Achmad, KH Ahmad Darodji, KH Hanief
Ismail Lc, dari PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh, H Abu Hafsin,
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Demak H Dachirin Sa’id,
Ketua DPRD Demak H Muchlasin, Ketua MUI Demak serta sejumlah tokoh
lainnya. (A.Shiddiq Sugiarto/Anam)
0 comments:
Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.
Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah