YOGYAKARTA - Rais Syuriah PWNU Daerah Istimewa Yogyakarta KH Ashari Abta
mengatakan, umat-umat terdahulu dakwah dilakukan hanya kepada para
rasul, tetapi umat Nabi Muhammad wajib melaksanakannya.
Kiai Ashari menyampaikan hal itu pada sarasehan dai dan ulama yang diadakan oleh PWNU DIY yang bekerja sama dengan Laboratorium Agama UIN Sunan Kalijaga Yogayakarta, di aula PWNU DIY pada Sabtu (27/7).
Ia juga menerangkan bahwa dakwah adalah unsur penting bagi NU. Kriteria dakwah NU adalah lebih banyak amar ma’ruf daripada nahi munkar. NU tidak mudah untuk menyalahkan orang ataupun mengkafirkan orang. Dakwah kita adalah dengan pendekatan.
"Kalau orang dibawa ke ma’ruf, insya Allah kemunkaran akan hilang dengan sendirinya. Rasul sendiri dakwah dengan tidak paksaan dan kekerasan. Cara dakwah NU berbeda dengan yang lainnya. Kalau nahi munkar didahulukan, pasti orangorang akan melawan,” tandasnya.
Kiai Ashari menyampaikan hal itu pada sarasehan dai dan ulama yang diadakan oleh PWNU DIY yang bekerja sama dengan Laboratorium Agama UIN Sunan Kalijaga Yogayakarta, di aula PWNU DIY pada Sabtu (27/7).
Ia juga menerangkan bahwa dakwah adalah unsur penting bagi NU. Kriteria dakwah NU adalah lebih banyak amar ma’ruf daripada nahi munkar. NU tidak mudah untuk menyalahkan orang ataupun mengkafirkan orang. Dakwah kita adalah dengan pendekatan.
"Kalau orang dibawa ke ma’ruf, insya Allah kemunkaran akan hilang dengan sendirinya. Rasul sendiri dakwah dengan tidak paksaan dan kekerasan. Cara dakwah NU berbeda dengan yang lainnya. Kalau nahi munkar didahulukan, pasti orangorang akan melawan,” tandasnya.
Redaktur : Abdullah Alawi
Kontributor: Sholikhin
Kontributor: Sholikhin
0 comments:
Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.
Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah