SURABAYA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh bersama
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj dan sejumlah tokoh nasional lainnya ikut
membaca doa dimulainya pemancangan pertama pembangunan gedung
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Sabtu (27/7) petang.
Salah satu perguruan tinggi baru milik Nahdlatul Ulama di kota
Surabaya ini diharapkan keberadaannya mampu menjawab kebutuhan sumber
daya manusia berkualitas dengan tetap menjaga integritas sebagai kader
NU. Universitas ini nanti berada di bawah naungan Yayasan Rumah Sakit
Islam Surabaya di Jalan Jemur Sari.
"Bismillahirramanirahim, pemancangan pertama pembangunan kampus Unusa hari ini kita mulai," ucap Muhammad Nuh dalam peresmian yang dihadiri Rais Syuriyah PWNU Jatim KH Miftahul Akhyar, Wakil Gubernur Jatim H Saifullah Yusuf, dan pengusaha nasional Chairul Tanjung.
Pengetokan tiang pancang pertama pembangunan kampus itu sebelumnya ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Muhammad Nuh. Ia berpesan agar Pemerintah Provinsi Jawa Timur ikut mendukung terselenggaranya proses pendidikan di Jawa Timur.
Dia menerangkan, disiplin ilmu yang diselenggarakan, selain perawat dan kebidanan, juga ada teknik, pendidikan, ekonomi dan dalam tahap pengajuan jurusan kedokteran. "Jurusan kedokteran surat pengajuannya sudah dilakukan," ucapnya.
Di sela sambutannya, Muhammad Nuh mengingatkan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, untuk ikut berperan aktif mengawal keberadaan kampus.
"Di Jawa Timur, Gus Ipul punya tiga peran. Yang pertama sebagai pengurus PBNU, kemudian Pembina Yarsis (Yayasan Rumah Sakit Islam), dan, ketiga sebagai Wakil Gubernur. Sangat tidak elok kalau tidak ikut membesarkan Unusa. Makanya saya minta beliau ikut mengambil peran guna kemajuan Unusa demi kemaslahatan umat," pintanya.
KH Said Aqil Siroj berharap keberadaan Unusa Surabaya, bisa memberikan cakupan lebih luas terhadap kemajuan pendidikan. "Itu cita-citanya. Kita ingin memberikan layanan kepada masyarakat, selain untuk pendidikan perawat juga kedokteran," katanya.
Chairul Tanjung (CT) yang menghadiri peresmian Unusa dan Ground Breaking Unusa Tower RSI Jemursari di Surabaya menuturkan, kualitas sumber daya manusia khususnya umat Islam harus terus diperbaiki.
"Harus kita sadari, kualitas SDM Islam harus terus diperbaiki. Maka saya sangat mendukung inisiatif NU untuk mendirikan kampus ini," kata Chairul Tanjung di halaman RS Islam Jemursari, Surabaya.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Syaifullah
"Bismillahirramanirahim, pemancangan pertama pembangunan kampus Unusa hari ini kita mulai," ucap Muhammad Nuh dalam peresmian yang dihadiri Rais Syuriyah PWNU Jatim KH Miftahul Akhyar, Wakil Gubernur Jatim H Saifullah Yusuf, dan pengusaha nasional Chairul Tanjung.
Pengetokan tiang pancang pertama pembangunan kampus itu sebelumnya ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Muhammad Nuh. Ia berpesan agar Pemerintah Provinsi Jawa Timur ikut mendukung terselenggaranya proses pendidikan di Jawa Timur.
Dia menerangkan, disiplin ilmu yang diselenggarakan, selain perawat dan kebidanan, juga ada teknik, pendidikan, ekonomi dan dalam tahap pengajuan jurusan kedokteran. "Jurusan kedokteran surat pengajuannya sudah dilakukan," ucapnya.
Di sela sambutannya, Muhammad Nuh mengingatkan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, untuk ikut berperan aktif mengawal keberadaan kampus.
"Di Jawa Timur, Gus Ipul punya tiga peran. Yang pertama sebagai pengurus PBNU, kemudian Pembina Yarsis (Yayasan Rumah Sakit Islam), dan, ketiga sebagai Wakil Gubernur. Sangat tidak elok kalau tidak ikut membesarkan Unusa. Makanya saya minta beliau ikut mengambil peran guna kemajuan Unusa demi kemaslahatan umat," pintanya.
KH Said Aqil Siroj berharap keberadaan Unusa Surabaya, bisa memberikan cakupan lebih luas terhadap kemajuan pendidikan. "Itu cita-citanya. Kita ingin memberikan layanan kepada masyarakat, selain untuk pendidikan perawat juga kedokteran," katanya.
Chairul Tanjung (CT) yang menghadiri peresmian Unusa dan Ground Breaking Unusa Tower RSI Jemursari di Surabaya menuturkan, kualitas sumber daya manusia khususnya umat Islam harus terus diperbaiki.
"Harus kita sadari, kualitas SDM Islam harus terus diperbaiki. Maka saya sangat mendukung inisiatif NU untuk mendirikan kampus ini," kata Chairul Tanjung di halaman RS Islam Jemursari, Surabaya.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Syaifullah
0 comments:
Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.
Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah