KUPANG - Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) Nusa Tenggara Timur menggelar
kegiatan buka puasa bersama umat Islam keliling di berbagai masjid dan
musholla.
Senin (15/7/2013) kemarin, buka bersama diadakan di Masjid Al-Muhajirin Kelurahan Oebufu Kecamatan Maulafa Kota Kupang. Kegiatan yang dihadiri sejumlah pengurus PWNU NTT.
PWNU NTT Drs. Jamal Ahmad kepada NU Online usai buka bersama, mengatakan, sebelum masuk Ramadhan, PWNU telah menggelar tabligh akbar guna mengajak semua jamah untuk saling-salam-salaman dan maaf memaafkan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.
“Pada bulan puasa kita gelar buka puasa bersama keliling setiap masjid atau musholah disudut kota kupang maupun di wilayah Kabupaten Kupang,” tambahnya.
Tujuan buka puasa bersama, lanjutnya, guna menyantuhkan umat-umat, antara satu dengan yang lain, juga sesama kaum Nahdiyin. Agenda buka puasa bersama juga dilibatkan beberapa badan otonom NU, yakni Muslimat NU, Fatayat, GP Ansor, ISNU, IPNU dan PMII yang ada di Kota Kupang.
“Kita lebarkan sayap-sayap NU di mana-mana. Walaupun secara organisasi bahwa NU ada dimana-mana tetapi perlu ada pendekatan secara kultural kepada umat-umat di setiap masjid di Kota Kupang,” kata Jamal.
Ali Ma’fud dalam taushiyahnya mengatakan, pada bulan Ramadhan umat Islam harus mampu melafalkan kalimat-kalimat yang baik dan benar, agar puasa kita diberkahi oleh Allah SWT.
Dalam kesempatan itu ia berharap PWNU NTT tetap berada di tengah masyarakat dan NU harus terus berjamaah. “Jangan hanya berjamaah pada bulan puasa tetapi harus berjamaah pada bulan-bulan sebelumnya dengan mengisi taushiyah dimana-mana, agar kedekatan kultur kita tetap terjaga,” katanya.
Senin (15/7/2013) kemarin, buka bersama diadakan di Masjid Al-Muhajirin Kelurahan Oebufu Kecamatan Maulafa Kota Kupang. Kegiatan yang dihadiri sejumlah pengurus PWNU NTT.
PWNU NTT Drs. Jamal Ahmad kepada NU Online usai buka bersama, mengatakan, sebelum masuk Ramadhan, PWNU telah menggelar tabligh akbar guna mengajak semua jamah untuk saling-salam-salaman dan maaf memaafkan sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.
“Pada bulan puasa kita gelar buka puasa bersama keliling setiap masjid atau musholah disudut kota kupang maupun di wilayah Kabupaten Kupang,” tambahnya.
Tujuan buka puasa bersama, lanjutnya, guna menyantuhkan umat-umat, antara satu dengan yang lain, juga sesama kaum Nahdiyin. Agenda buka puasa bersama juga dilibatkan beberapa badan otonom NU, yakni Muslimat NU, Fatayat, GP Ansor, ISNU, IPNU dan PMII yang ada di Kota Kupang.
“Kita lebarkan sayap-sayap NU di mana-mana. Walaupun secara organisasi bahwa NU ada dimana-mana tetapi perlu ada pendekatan secara kultural kepada umat-umat di setiap masjid di Kota Kupang,” kata Jamal.
Ali Ma’fud dalam taushiyahnya mengatakan, pada bulan Ramadhan umat Islam harus mampu melafalkan kalimat-kalimat yang baik dan benar, agar puasa kita diberkahi oleh Allah SWT.
Dalam kesempatan itu ia berharap PWNU NTT tetap berada di tengah masyarakat dan NU harus terus berjamaah. “Jangan hanya berjamaah pada bulan puasa tetapi harus berjamaah pada bulan-bulan sebelumnya dengan mengisi taushiyah dimana-mana, agar kedekatan kultur kita tetap terjaga,” katanya.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Ajhar Jowe
0 comments:
Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.
Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah