JEMBER - Menindaklanjuti hasil kesepakatn damai antara kubu kelompok yang
bertikai di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Pimpinan
Cabang Gerakan Pemuda Ansor menggelar Dialog Kebangsaan.
Dialog yang digelar di Aula STAIN Jember ini menghadirkan ketua MUI Kabupaten Jember, Prof DR HA Halim Subahar, Rais Syuriyah PCNU Kencong KH Khoir Zad Maddah, dan Wakil Ketua PW GP Ansor Jawa Timur Hendro Tri Subiyantoro.
Menurut Abd Rohim, ketua PC GP Ansor Kencong, kegiatan Dialog Kebangsaan ini digelar dalam rangka merespon dan mensosialisasikan hasil keputusan yang difasilitasi pemkab Jember dalam memediasi perdamaian dua kelompok yang bertikai di Kecamatan Puger, Jember.
“Kegiatan ini digelar di kota, yang jauh dari tempat kejadian perkara dimaksudkan agar mudah disebarluaskan oleh media massa, disamping itu kegiatan ini juga untuk meluruskan berita yang selama ini terkesan simpang siur “ kata Rohim dalam sambutan pembukaan, Sabtu (21/9).
Sementara Prof. A Halim Subahar banyak menyampaikan proses dipertemukannya dua kelompok yang bertikai untuk mencapai kesepakatan damai.
“Yang penting setelah ini tidak ada lagi pelanggaran kesepakatan seperti yang sudah-sudah,” tambah KH Hasyim Wafir, di hadapan wartawan yang hadir dalam kegiatan Dialog Kebangsaan pasca peristiwa Puger ini.
Sedangkan Gus Yak, panggilan akrab KH Khoir Zad Maddah menyoroti semakin melemahnya pemahaman ummat Islam terhadap ajaran agamanya. Dan, ini merupakan tanggung jawab kita bersama.
Sementara Hendro T Subiyantoro banyak menceritakan kejadian berbagai konflik antar masyarakat yang terjadi di Jawa Timur dan keterlibatan GP Ansor dalam menangani persoalan konflik di masyarakat,
“Ini merupakan bentuk bhakti dan kepedulian Ansor terhadap terciptanya kehidupan yang damai di tengah-tengah masyarakat,” katanya menutup kegiatan Dialog Kebangsaan. (Mahbib Khoiron)
Dialog yang digelar di Aula STAIN Jember ini menghadirkan ketua MUI Kabupaten Jember, Prof DR HA Halim Subahar, Rais Syuriyah PCNU Kencong KH Khoir Zad Maddah, dan Wakil Ketua PW GP Ansor Jawa Timur Hendro Tri Subiyantoro.
Menurut Abd Rohim, ketua PC GP Ansor Kencong, kegiatan Dialog Kebangsaan ini digelar dalam rangka merespon dan mensosialisasikan hasil keputusan yang difasilitasi pemkab Jember dalam memediasi perdamaian dua kelompok yang bertikai di Kecamatan Puger, Jember.
“Kegiatan ini digelar di kota, yang jauh dari tempat kejadian perkara dimaksudkan agar mudah disebarluaskan oleh media massa, disamping itu kegiatan ini juga untuk meluruskan berita yang selama ini terkesan simpang siur “ kata Rohim dalam sambutan pembukaan, Sabtu (21/9).
Sementara Prof. A Halim Subahar banyak menyampaikan proses dipertemukannya dua kelompok yang bertikai untuk mencapai kesepakatan damai.
“Yang penting setelah ini tidak ada lagi pelanggaran kesepakatan seperti yang sudah-sudah,” tambah KH Hasyim Wafir, di hadapan wartawan yang hadir dalam kegiatan Dialog Kebangsaan pasca peristiwa Puger ini.
Sedangkan Gus Yak, panggilan akrab KH Khoir Zad Maddah menyoroti semakin melemahnya pemahaman ummat Islam terhadap ajaran agamanya. Dan, ini merupakan tanggung jawab kita bersama.
Sementara Hendro T Subiyantoro banyak menceritakan kejadian berbagai konflik antar masyarakat yang terjadi di Jawa Timur dan keterlibatan GP Ansor dalam menangani persoalan konflik di masyarakat,
“Ini merupakan bentuk bhakti dan kepedulian Ansor terhadap terciptanya kehidupan yang damai di tengah-tengah masyarakat,” katanya menutup kegiatan Dialog Kebangsaan. (Mahbib Khoiron)
0 comments:
Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.
Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah