Headlines News :
Home » » Pesantren Krapyak Juara Umum Pahami Kitab Kuning

Pesantren Krapyak Juara Umum Pahami Kitab Kuning

BANTUL - Pesantren Kapyak berhasil mempertahankan sebgai juara umum pada Musabaqoh Fahmi Kutubit Turots (MUFAKAT) antar pesantren sekabupaten Bantul, Yogyakarta. Kegiatan tersebut digelar di Pondok Pesantren Ali Maksum, Kamis (19/9). 

Dari 44 cabang lomba yang dipertandingkan, Krapyak berhasil menggondol 23 emas, 15 perak dan 12 perunggu. Pemenang lomba ini dengan demikian, menjadi delegasi Kabupaten Bantul untuk maju di tingkat Provinsi pada Oktober 2013 mendatang.

“Kemenangan ini merupakan anugrah yang luar biasa. Ini hasil yang memuaskan dan sesuai dengan jerih payah dan kesungguhan semua pihak. Anak-anak berkonsentrasi dan mempersiapkan diri jauh-jauh hari dan sangat fokus, pun juga dengan para pelatih yang setia menemani latihan mereka,” ujar Ustadzah Endah Istiana, ketua kontingan Pondok Krapyak.

Ustadzah Endah menambahkan, dukungan semua pihak juga sangat luar biasa. Kemenangan ini suntikan moral bagi kami untuk maju ke tingkat provinsi.

Lomba yang diikuti oleh 224 peserta tersebut terdiri dari tiga tingkatan Untuk marhalah ula melombakan pemahaman Sulam Taufiq (kategori Fiqh), Jurumiyah (kategori nahwu), Ta’lim Muta’allim (kategori Akhlak), Khulashoh Nurul Yaqin (kategori Tarikh).

Kemudian marhalah wustho Fathul Qorib (kategori Fiqh), Fathurrobbilbariyyah/Imriti (kategori nahwu), Syarah Kifayatul Atqiyah (kategori akhlak), Rahiq al-Maktum (kategori tarikh), Jalalain (kategori tafsir), Subulus Salam (kategori Hadits), Jauharul Maknun (kategori balaghoh), Waroqot (kategori Ushul Fiqh).

Marhalah ulya fathul Mu’in (kategori Fiqh), Syarah ibn ‘Aqil (kategori nahwu), Ihya’ Ulumuddin (kategori akhlak), Sirah Nabawi (kategori Tarikh), Ibnu Katsir (kategori hadits), Syarah Nawawi Sahih Muslim (kategori hadits), ‘Uqudul Juman (kategori balaghoh), Ghoyatul Wushul (kategori ushul fiqh).

Selain berbagai kategori kitab di atas, kegiatan yang digelar Kemenag Bantul ini meperlombakan debat dan pidato dwi-bahasa, yakni Bahasa Arab dan Inggris. (Humaidiy AS/Abdullah Alawi)
Share this article :

0 comments:

Tulis komentar dengan menggunakan kata-kata yang baik, jaga sopan-santun dan sertakan Identitas secara jujur.

Terima kasih atas pengertian Anda ! Junjung tinggi Akhlaqul Karimah

 
||
||
PCNU KOTA BALIKPAPAN - KALIMANTAN TIMUR © 2013-2014 | ALL RIGHT RESERVED
Supported : Madinatul Iman Media Group and Maskoli